-->
gedung sate bandung photo gedung sate_zpsyeqxzepj.jpg

mesjid raya bandung photo mesjid agung bandung_zpsnvyfrkpn.jpg

jembatan pasopati bandung photo jembatan pasopati bandung_zpsj0ezk3nl.jpg

saung angklung udjo photo saung angklung udjo_zpsewlfdc6g.jpg

Monday, October 31, 2016

TOKOH MUDA GOLKAR: BELUM TELAT TARIK DUKUNGAN DARI AHOK

Bendera Partai GOLKAR
Bendera Partai GOLKAR
PORTALBANDUNG.COM -- JAKARTA -- Tokoh Muda Golkar, Mirwan BZ Vauly menilai, belum terlambat bagi Partai Golkar menarik dukungan dari calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sebab, ia melihat pernyataan Ahok terkait dibohongi al-Maidah ayat 51 tersebut terlanjur membuat luka bagi umat Islam.

Menurutnya, gambaran perasaan terluka masyarakat Muslim Indonesia tidak bisa lagi dibendung. Kondisi ini adalah realitas politik, nyata, dan gamblang, tidak bisa dinafikan partai politik, apalagi sekaliber Golkar.

"Bagaimana mungkin tidak bisa kita lihat kenyataan besar ini di hadapan kita, sehebat-hebatnya kita menutup mata, kenyataan politik ini terlihat dengan jelas di masyarakat kita. Bahwa masyarakat Muslim Indonesia terluka," ujarnya kepada Republika.co.id, Senin (31/10).

Kondisi ini, menurutnya, tentu tidak baik bagi Golkar. Jika Presiden Jokowi menanggapi permintaan masyarakat Muslim tanggal 4 November nanti, Tentu Golkar tidak mau dianggap sebagai partai yang semakin kehilangan sense dan kecerdasan sosial politiknya memahami perasaan rakyat.

"Karena itu, sebelum terlambat, Golkar perlu segera menyatakan sikap politiknya," kata dia.

Sumber: ROL
SaveSave

MPR TEGASKAN KASUS AHOK MURNI MASALAH PENEGAKAN HUKUM

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid
PORTALBANDUNG.COM -- JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menegaskan, perjuangan umat Islam dalam kasus penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak ada hubungannya dengan Pilkada, namun soal penegakkan hukum. Hal itu disampaikan ketika puluhan massa berbagai organisasi yang dipimpin Habieb Rizieq menemuinya di Ruang GBHN, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (28/10).

''Ini semata-mata soal penegakkan hukum. Kita harus menjadikan Indonesia negeri yang adil dan aman,'' kata Hidayat.

Hidayat sepakat dengan Rizieq, bahwa ini bukan masalah antara Islam dan non-Islam. Sebab, di daerah lain ada kepala daerah yang non-Muslim, namun tidak ada masalah.

Hidayat mencontohkan, Provinsi Kalimantan Tengah dua periode dipimpin oleh Gubernur no-Muslim, tapi tidak ada masalah. Karena itu, kalau ingin menjadi negara hukum, maka polisi harus menegakkan hukum.

Dalam pertemuan itu, Habieb Rizieq memang melaporkan gerakan yang dilakukan selama ini adalah untuk menegakkan hukum. ''Gerakan ini dibuat untuk mengawal fatwa MUI dalam rangka menegakkan hukum di Indonesia,'' ujarnya.

Selama ini, lanjut Rizieq, dirinya telah melakukan langkah-langkah konstitusional, seperti melakukan pelaporan-pelaporan, menghadirkan saksi-saksi, advokasi, mengadakan pertemuan dengan Kapolri dan DPR. Untuk itu, massa yang dipimpinnya datang ke MPR bukan hanya untuk menyampaikan aspirasi. Namun juga meminta petunjuk konstitusional.

Menurut dia, penistaan agama yang dilakukan Ahok telah melukai umat Islam. Dalam kasus Ahok, diakui ada prosedur-prosedur tertutup di mana banyak kejanggalan dalam hukum. Rizieq menilai, massa yang dipimpinnya tidak ingin menegakkan hukum dengan cara melanggar hukum. ''Gerakan ini tidak ada hubungannya dengan Pilkada,'' ujarnya.

Sumber: ROL
SaveSaveSaveSaveSaveSave

MESKI RIDWAN KAMIL MENAMPIK, KETUA PANITIA SEBUT DEKLARASI BUNKRI UNTUK MEREDAM DEMO UMAT ISLAM 4 NOVEMBER

INGE SUPRAYOGI
Ketua Panitia BUNKRI Inge Suprayogi diwawancara wartawan usai deklarasi di Stadion Siliwangi Bandung, Ahad (30/10/2016). 
PORTALBANDUNG.COM -- BANDUNG. Acara Deklarasi Bandung untuk NKRI (BUNKRI) salah satunya disebut terkait dengan aksi besar-besaran umat Islam menuntut keadilan hukum atas kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan digelar di Jakarta pada Jumat ini (04/11/2016).

Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia BUNKRI, Inge Suprayogi. “Semoga dengan diadakan acara deklarasi ini bisa meredam kembali niat-niat massa (demo) terutama orang-orang yang lapar untuk berpikiran lain, kalau dipanasi isu-isu seperti ini pasti akan membuat perpecahan,” kata Inge kepada Alhikmah usai acara Deklarasi BUNKRI di Stadion Siliwangi Bandung, Ahad (30/10/2016).

Deklarasi ini, menurut Inge merupakan deklarasi damai dan berharap bisa merangkul kelompok-kelompok yang dituding akan memecah kesatuan NKRI. Menegaskan kembali terkait meredam aksi 4 November di Jakarta, Inge mengatakan karena kondisi pekan ini kembali memanas.

“Iya memang betul (terkait aksi di Jakarta), minggu-minggu ini kan memanas. Jadi sekarang kita berkumpul dari berbagai agama, ras, karena kami ingin damai bersatu, berawal dari Kota Bandung,” tegasnya.
deklarasi BUNKRI
Masa yg hadir
Namun, hal bersilangan justru disampaikan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ia menampik bahwa acara ini terkait dengan kondisi keagamaan terkini. Ia mengklaim mendapat arahan dari pemerintah pusat sejak tiga bulan lalu.

“Justru tantangannya luar biasa ada broadcast yang menyangkut dengan Jakarta, saya kira itu tidak benar,” klaim pria yang karib disapa Emil ini. Walaupun Emil menampik, Inge selaku ketua panitia berharap acara ini dapat meredam aksi massa nanti.

“Tapi kita kan harus mengetuk-ngetukan kebaikan, semoga dengan acara ini kita bisa damai bersatu,” pungkas Inge.

Nampak hadir dalam acara ini berbagai komunitas beratribut FKPPI, Angkatan Muda Siliwangi, ormas Syiah Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI), Ahlul Bait Indonesia (ABI), Rotary Club, hingga Forum Keraton Indonesia, dan lain-lain.

Hadir pula beberapa tokoh lintas agama diwaliki FKUB, Ketua IJABI Syamsuddin Baharudin, Ketua Yayasan Muthahari yang juga anak tokoh Syiah Jalaluddin Rakhmat, Miftah F Rakhmat, Guru Hikmatul Iman Dicky Zainal Arifin.

Sumber: http://alhikmah.co/2016/10/31/ketua-panitia-sebut-deklarasi-bunkri-untuk-meredam-demo-umat-islam-tanggal-4-november/

KAPOLDA INSTRUKSIKAN ANGGOTA TAK BOLEH BAWA SENJATA SAAT KAWAL DEMO 4 NOVEMBER

kombes AWI
Kombes Awi/ Foto: Rachman Haryanto (detik)
PORTALBANDUNG.COM -- Jakarta - Polda Metro Jaya akan mengawal penuh aksi unjuk rasa ormas Islam terkait pernyataan Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok), Jumat 4 November. Personel yang melakukan pengamanan demo dilarang membawa senjata api.

Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, sekaligus mengklarifikasi pemberitaan di beberapa media yang menyebutkan bahwa Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan memerintahkan anggotanya untuk menembak di tempat pelaku demo anarkis.

"Tidak ada perintah untuk menembak di tempat dalam pelaksanaan pengamanan demo. Justru Polri dilarang membawa senjata api saat pengamanan demo atau unjuk rasa tersebut, apalagi menembak di tempat," tegas Awi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (30/10/2016).

"Mohon untuk dicermati berita yang berkembang yang ingin memperkeruh suasana dan membuat keresahan di masyarakat, dengan memilintir berita, provokasi dan lain-lain yang membuaat suasana panas dan agar saling berhadapan," lanjut Awi.

Awi menambahkan, demo adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pendapatnya di muka umum. Sehingga, pihaknya pun akan memberikan pelayanan yang bersifat persuasif kepada massa agar pelaksanaan demo berjalan tertib dan lancar.

"Sekali lagi kami beritahukan bahwa tidak pernah kami dengar ada perintah tembak di tempat," imbuh Awi.

Awi juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memperkeruh suasana. "Kita harus waspada terhadap pihak yang tidak beranggung jawab yang memanfaatkan moment ini untuk anarkhi atau bahkan ingin agar Indonesia seperti negara di Timur Tengah atau Irak atau paling tidak berulang seperti 98," sambung Awi.

Awi menambahkan, pihaknya dibantu personel TNI akan melakukan pengamanan untuk aksi demo nanti agar pelaksanaan Pilkada DKI pun tetap berjalan kondusif.

"TNI dan Polri sedang berupaya sekuat kemampuan untuk mengamankan kota DKI dan kota lanya di Indonesia agar tetap aman dan damai," pungkas Awi.

Sumber: detik.com

Ormas Islam PERSIS Dukung Demo 4 November untuk Mengawal Kasus Ahok

Ormas PERSIS bergabung bersama demonstran 14/10/2016 di Jakarta
Ormas PERSIS bergabung bersama demonstran 14/10/2016 di Jakarta
PORTALBANDUNG.COM -- JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Islam (Persis) mengeluarkan imbauan terkait kasus dugaan penistaan agama Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Hal itu mengingat reaksi kemarahan umat atas tindakan tersebut.

Imbauan yang berisikan lima poin tersebut, khususnya terkait aksi unjuk rasa dan Aksi Bela Islam pada 4 November esok. Disampaikan Sekretaris Umum PP Persis, Haris Muslim, Senin (31/10), imbauan ditujukan kepada anggota dan simpatisas Persis seluruh Indonesia.

1. Tetap tenang sambil terus waspada menghadapi keadaan.

2. Persis telah melaporkan Basuki Tjahaja Purnama kepada Bareskrim Mabes Polri, dan kita mempunyai kewajiban untuk mengawal proses hukum tersebut.

3. Persis mendukung segala bentuk upaya pengawalan proses hukum terhadap Basuki Tjahaja Purnama, termasuk Aksi Bela Islam yang digelar di berbagai daerah.

4. Untuk Aksi Bela Islam tanggal 4 November 2016 di Jakarta, keikutsertaan Persis akan dikoordinir oleh Pengurus Wilayah (PW) Persis DKI Jakarta.

5. Bagi jamaah yang hendak ikut tanggal 4 November 2016, agar berkoordinasi dengan PW Jakarta selaku koordinator lapangan, menjaga ketertiban, tidak bertindak anarkis dan mengikuti semua arahan koordinator lapangan.

Sumber: ROL

PESAN AA GYM: PAK JOKOWI, JANGAN ANGGAP REMEH PERSOALAN AHOK!

Aa Gym
Aa Gym
PORTALBANDUNG.COM -- JAKARTA -- Pimpinan Darut Tauhid Aa Gym kembali memberikan komentar seputar kasus penistaan agama yang menimpa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Dalam pesan terbarunya yang diunggah di YouTube, Ahad (30/10), Aa Gym meminta Presiden Joko Widodo agar tak memandang remeh kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.

"Sungguh besar harapan kepada pak Jokowi, pak Presiden Indonesia yang ditemui saudara Ahok sebelum datang ke polisi pasti memahami ini bukan perkara sederhana. Cukup satu ayat saja, ayat Allah pemilik jagat semesta diremehkan pasti dampaknya seperti ini," ujarnya.

Menurut Aa Gym, polisi dan kapolri akan mudah bertindak jika presiden memerintahkan langsung. Karena persoalan ini, kata ia, ada dalam genggaman perintah Presiden. "Semoga pak Jokowi serius memandang ini karena bagi umat Islam yang menyadari kemulian Alquran kehormatan ulama benar-benar menganggap persoalan ini hal yang sangat serius," katanya.

Aa Gym menjelaskan, kekurangseriuasan akan berdampak luas dan panjang. Ia pun tak menginginkan kerusuhan dan kerusakan di negeri yang dicintai ini. Untuk itu, kata ia, sumber persoalan harus segera diatasi.

"Saya sepakat dengan Letnan Johanes Prabowo yang saya baca dalam tulisannya. Untuk menghentikan demo sebesar apapun tak bisa dengan akal-akalan atau cara-cara kecuali satu saja yaitu dengan menghilangan penyebabnya," ujar Aa Gym. "Dan penyebabnya harus segera dengan cepat skandal saudara Ahok ini. Mudah-mudahan keadilan yang ditegakkan akan menjadi solusi baik."

Aa Gym pun berharap Presiden Joko Widodo dapat segera bertindak. Jangan sampai hanya karena satu orang yang tak bisa jaga dirinya, negara ini menjadi dalam kesulitan besar.

"Kami hanya menginginkan keadilan sikap yang adil tak adil, tak lebih. semoga Allah menolong bersikap di jalan yang Allah ridhai. Semoga kita bisa mengambil hikmah dan ambil bagian menegakkan keadilan. Tegakkan keadilan dengan cara-cara yang adil," katanya.

Sebelumnya politikus senior Amien Rais juga meminta agar Presiden Joko Widodo menyelesaikan skandal Ahok.

"Bung Jokowi, kami semua tahu bahwa Kapolri dan seluruh jajaran Polri berada dalam kendali Anda. Terus terang kasihan Kapolri harus memikul tanggung jawab untuk penyelesaian hukum kasus skandal Ahok dan menjadi sasaran kritik masyarakat sampai sekarang," tulis Amien dalam artikelnya.

"Lucunya, Anda belum berkata sepatah kata pun sampai sekarang tentang skandal Ahok. Sungguh aneh. Ada apa gerangan?"

Menurut Amien, bola penyelesaian skandal Ahok yang sangat berbahaya itu ada di tangan Jokowi. Hentikanlah permainan image building (pencitraan). "Di sebuah kesempatan, Anda bicara, biarlah KPK mengurusi korupsi gede, sementara Anda yang kecil-kecil."

"Pungli sepuluh ribu rupiah pun akan Anda kejar. Saya yakin decak kagum masyarakat yang dulu Anda nikmati, sekarang sudah berubah total. Rakyat kita sudah cukup cerdas, membedakan mana emas, mana loyang."

Sumber: ROL

Sunday, October 30, 2016

BANDUNG KOTA PERTAMA TERBITKAN PERWAL BANGUNAN GEDUNG HIJAU

Walikota Bandung Ridwan Kamil
Walikota Bandung Ridwan Kamil
PORTALBANDUNG.COM -- BANDUNG. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil secara resmi mengeluarkan Peraturan Wali Kota Bandung No. 1023/2016 tentang Bangunan Gedung Hijau untuk mengurangi konsumsi energi, emisi CO2 dan Konsumsi air dari gedung bangunan di kantor Puslitbang Permukiman Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jalan Turangga, Kota Bandung, Kamis (27/10/2016).

Penerbitan peraturan ini sejalan dengan upaya Kota Bandung untuk menjadi salah satu kota pintar terkemuka di dunia yang ramah lingkungan dan memiliki warga dengan kualitas hidup yang tinggi.

“Jadi bangunan dari yang kecil sampai besar, mulai dari rumah sampai dengan gedung bertingkat untuk lulus sertifikasi hijau yaitu hemat air, hemat listrik, hemat energi, mendaur ulang serta memperbanyak ruang hijau sebagai syarat untuk mendapatkan IMB,” ujar Ridwan.

Lebih lanjut Ridwan menuturkan berdasarkan hasil kajian yang dilakukan, jika peraturan ini diterapkan akan terjadi penghematan energi yang signifikan. Tak hanya energi, penghematan pun akan terjadi dalam hal pembiayaan.

“Peraturan ini dampaknya dalam 10 tahun akan menghemat biaya listrik setengah triliyun rupiah, mengurangi 260 ton CO2 setara dengan penanaman 90 ribu pohon mahoni dewasa,” terangnya.

Ridwan mengaku jika pemohon IMB tidak lulus sertifikat bangunan hijau, maka pemkot Bandung tidak akan memberikan IMB.

Lanjut Ridwan Peraturan yang akan berlaku mulai 1 Januari 2017 tersebut telah dirumuskan sebelumnya melalui kajian yang dilakukan selama 2 tahun sejak 2014 lalu. Kajian tersebut dilakukan Ditarcip Kota Bandung, para profesional dan dengan didukung Internasional Finance Corporation sebuah lembaga keuangan dari Bank Dunia.

Ridwan menjelaskan ada tiga jenis bangunan yang disebutkan dalam perwal tersebut, yaitu bangunan di atas 5000 meter, bangunan kurang dari 5000 meter dan bangunan rumah. Menurutnya bangunan yang mampu memenuhi syarat wajib akan diberikan sertifikat bintang 1, sementara jika dapat memenuhi syarat tambahan akan diberikan bintang 2 dan 3.

Ridwan akan menerapakan peraturan ini secara ketat, untuk itu sosialisasi dilakukan selama dua bulan kedepan. Nantinya para pendaftar akan diuji oleh lembaga independen yang dibentuk oleh Distarcip. Ridwan pun berharap peraturan ini dapat juga di lakukan di seluruh Kota dan Kabupaten se Indonesia.

“Dalam dua bulan ini, akan kita lakukan sosialisasi sepeti di sekolah-sekolah, forum profesional, depelover, CEO sehingga mereka paham. Harapannya, kalau Bandung bisa, kabupaten dan kota lain pun bisa, untuk itu saya mengajak Kementerian PUPR untuk mensponsori IFC untuk mensosialisasikan atau mewajibkan peraturan bangunan hijau ke 500 kabupaten dan kota,” pungkasnya.

Sumber: Humas Pemkot Bandung

INILAH ISI LENGKAP SIKAP PBNU SOAL RENCANA DEMONSTRASI 4 NOVEMBER 2016

KH Said Aqil Siroj,Helmy Faishal Zaini, Robikin Emhas
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj (tengah), didampingi Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini(kiri), dan Ketua bidang Hukum Robikin Emhas (kanan)saat memberikan keterangan pers menyikapi isu Aksi Bela Islam II
Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillahirobbilalamin, puji syukur kepada Allah SWT, Indonesia terus berkembang menjadi sebuah negara yang hidup berdasarkan kepada nilai-nilai luhur bangsa dimana masyarakatnya dapat hidup aman-tenteram saling menghormati, dan rukun berdampingan secara harmonis antara satu dengan yang lainnya.
Hari ini, Indonesia dikenal publik Internasional sebagai negara yang patut dijadikan percontohan dan teladan, terutama dalam menjadikan faktor kebhinnekaan (keanekaragaman) justru sebagai kekuatan. Bhinneka Tunggal Ika. Indonesia telah berhasil meletakkan hubungan agama dengan negara secara ideal.
Agama tidak lagi dipertentangkan dengan negara. Nilai agama melebur dengan budaya lokal yang baik, melahirkan spirit wathoniyah (nasionalisme yang tumbuh subur dengan berkembangnya nilai keagamaan). Sebagaimana yang disampaikan Hadlratussyaikh KH M. Hasyim Asy'ari, pendiri Jamiyyah Nahdlatul Ulama yakni:

 حب الوطن من الإيمان

 "Cinta tanah air adalah bagian dari Iman"

Tidak begitu halnya yang terjadi di beberapa negara, terutama di negara-negara Teluk ataupun di negara-negara sekuler.

Hari ini negara-negara teluk seperti Irak, Pakistan, Afghanistan, Suriah, Yaman dan lainnya, memasuki suatu babakan baru yang disebut sebagai "failed-state", negara gagal, diakibatkan keliru menerapkan hubungan agama dan negara, sehingga keduanya dipertentangkan satu sama lain yang akibatnya menimbulkan kekacaubalauan.

Ratusan ribu bahkan jutaan manusia menjadi korban atas peperangan yang timbul akibat kesalahpahaman. Sementara di negara-negara sekuler yang hanya mengedepankan rasionalitas tanpa agama justru melahirkan titik balik suatu peradaban yang tidak lagi "memanusiakan manusia".

Dewasa ini, kita tengah menghadapi suatu diskursus publik yang luas, terutama dalam penyikapan masyarakat atas pernyataan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Kepulauan Seribu, yang menimbulkan kontroversi di hampir seluruh kalangan. Bahkan sebagian kalangan mengatasnamakan "Aksi Bela Islam II" akan menggelar aksi besar tanggal 4 November mendatang.

Mencermati eskalasi dan perkembangan keadaan terkini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), bersama ini menegaskan:

1.  Mari jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pererat tali silaturahim antar komponen masyarakat. Berpecah adalah musuh utama dari ukhuwah. Ukhuwah adalah modal utama kita di dalam membangun suatu tatanan masyarakat yang aman, damai, adil, dan makmur. Jaga Ukhuwah Wathoniyah (persaudaraan setanah air) dan Ukhuwah Basyariyah (persaudaraan sesama manusia), agar Indonesia terbebas dari ancaman perpecahan.

واعتصموا بحبل الله جميعا ولاتفرقوا

  “Berpegang teguhlah kalian semua pada tali Allah, dan jangan berpecah-belah (QS: Ali-Imran, 103)”

2.  Kepada seluruh pengurus NU dan warga NU untuk secara pro-aktif turut menenangkan situasi, menjaga agar suasana yang aman dan damai tetap terpelihara dan tidak ikut-ikutan memperkeruh suasana dengan provokasi dan hasutan. PBNU melarang penggunaan simbol-simbol NU untuk tujuan-tujuan di luar kepentingan sebagaimana menjadi keputusan jamiyyah NU.

3.  Mengimbau kepada aparat kepolisian untuk segera melakukan tindakan dan langkah sesuai dengan prosedur hukum dan perundangan yang berlaku, agar dapat memenuhi rasa keadilan masyarakat dengan tanpa mengabaikan asas praduga tak bersalah. Upaya ini harus dilakukan guna menghindarkan terjadinya yang cenderung menimbulkan kegaduhan dan anarki.

4.  Kepada para pihak yang hendak menyalurkan aspirasi dengan berunjuk rasa, PBNU mengimbau agar tetap menjaga akhlakul karimah dengan tetap menjaga ketertiban, menjaga kenyamanan lalu lintas dan dapat menjaga keamanan masyarakat demi keutuhan NKRI.

5.  Mari tengadahkan tangan mohon petunjuk dan berdoa semoga Indonesia selalu diberi kesejukan dan kedamaian dalam perlindungan, penjagaan dan pertolongan dari Allah SWT.

اللهم أنت السلام ومنك السلام وإليك يعودالسلام فحينا ربنا بالسلام وأدخلنا الجنة دارالسلام

حسبناالله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصي


Jakarta, 28 Oktober 2016/27 Muharram 1438



وَاللهُ الْمُوَفِّقُ إِلَى أَقْوَمِ الطَّرِيْقِ

وَالسَّــــــــــــــلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Ttd

DR KH Ma’ruf Amin
Rais Aam PBNU

KH Yahya C. Staquf
Katib Aam PBNU

Prof Dr KH Said Aqil Siroj, MA
Ketua Umum PBNU

DR HA. Helmy Faishal Zaini
Sekretaris Jenderal PBNU

Sumber: ROL

KADER KB PII DISERUKAN BERGERAK TUNTUT PENUNTASAN PENISTAAN AL-QURAN


Logo: Keluarga Besar PII
Logo: Keluarga Besar PII
PORTALBANDUNG.COM -- JAKARTA. Ketua Umum Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII) Nasrullah Narada mendesak pemerintah bertindak adil dan tidak pandang bulu dalam kasus penistaan Al Qur'an. Untuk itu kepada seluruh KB PII untuk bergerak dan bergabung dengan elemen umat Islam lainnya dalam menuntus penuntasan kasus yang melibatkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersebut.

"Isu SARA yang dipicu oleh adanya pernyataan yang menghina Al-Qur'an (Kitab Suci Umat Islam) sudah tidak dihiraukan bahkan cenderung dinafikan. Bila terus dibiarkan kecenderungan inilah akan memberi dampak fatal bagi kehidupan bernegara,'' kata Nasrullah, dalam pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) KB PII Sulawesi Selatan Sabtu (29/10).

Nasrullah mengingatkan situasi bangsa semakin berbahaya sebab di saat meluasnya tuntutan dan unjuk rasa penuntasan kasus penghinaan Alquran, pada saat ini bangsa Indonesia tengah berada dalam kondisi terpuruk serta terombang ambing. Di bidang ekonomi, pertumbuhan ekonomi riil ekonomi cenderung stagnan.

"Pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan hanya 5 persen pada tahun 2016, dan asumsi makro di 2017, menunjukkan pertumbuhan ekonomi cenderung mandek" ungkapnya melalui release yang dikirimkan ke Republika.co.id
Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia (PII) Nasrullah Larada
Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia (PII) Nasrullah Larada
Selanjutnya, ketimpangan ekonomi sangat terasa di daerah daerah bahkan diperkotaan, hal ini ditunjukkan dengan ratio indeks gini yang kian melebar.

Kemudian, lanjut Nasrullah di bidang hukum, ketidakadilan perlakuan hukum semakin terasa. "Tiba-tiba mantan Dirut BUMD ditahan dengan tuduhan yang samar," ungkapnya.

Sementara ada kasus besar yang merugikan negara didiamkan, "seperti RS Sumber Waras yg hasil temuan BPK juga mengindikasikan kerugian negara yg sangat besar dan kasat mata" kata Nasrul.

Di bidang sosial kemasyarakatan dan keagamaan, lanjut Nasrul para pemimpin bangsa nampaknya disibukkan dengan kepentingan pribadi, kelompok, partai politik bahkan persiapan pembentukan timses untuk memenangkan diri masing-masing.

Maka Nasrullah mengimbau kepada KB PII seluruh Indonesia khususnya Sulsel, agar membuka mata, telinga dan hati untuk bisa mengambil peran dalam setiap sisi kehidupan bernegara, untuk menambal kebocoran-kebocoran yang telah dilupakan oleh pemerintah.

''Saya ingatkan, tugas KB PII, kata Nasrullah adalah mengembalikan marwah dan harga diri bangsa seperti yang digelorakan oleh Bung Karno dan Bung Hatta,'' tegasnya.

Sumber: ROL

CARA CERDAS HEMAT BAYAR TAGIHAN LISTRIK

Ilustrasi:listrik
Ilustrasi:listrik
PORTALBANDUNG.COM -- Dalam kehidupan modern ini, hidup kita tidak dapat terlepas dari penggunaan alat-alat elektronik. Penggunaan alat elektronik ini sudah mencakup di hampir seluruh aspek, mulai dari hal-hal umum seperti penggunaan lampu, pompa air, televisi, hingga untuk mengisi ulang daya ponsel pintar yang sering digunakan. Penggunaan alat elektronik ini tentu membutuhkan sumber daya listrik dalam jumlah besar.

Energi listrik dihasilkan dari berbagai sumber, diantaranya adalah air, angin, nuklir, batu bara, maupun minyak. Sumber daya alam seperti batu bara dan minyak mempunyai keterbatasan, sehingga penggunaan listrik secara bijaksana juga perlu diterapkan untuk menjaga ketersediaan sumber daya alam tersebut. Selain faktor alam, menghemat listrik juga berguna bagi keuangan Anda. Apalagi saat ini pemerintah juga mulai mengurangi subsidi listrik, sehingga tarif yang dikenakan juga makin tinggi.

Penghematan ini sebenarnya juga tidak susah untuk dilakukan. Berikut beberapa tips yang dapat Anda coba untuk menghemat penggunaan listrik:

Cabut kabel atau peralatan yang tidak terpakai dari sakelar
Mulailah membiasakan diri untuk mencabut kabel dari perangkat yang tidak terpakai dari sakelar. Meskipun tampaknya alat elektronik tidak bekerja dan tidak kita gunakan, tetapi kabel yang terhubung dengan sakelar tetap dialiri listrik dan membuat aliran tersebut terbuang sia-sia. Hal ini juga menyebabkan bengkaknya tagihan listrik Anda.

Menggunakan listrik dengan sistem pulsa
Saat ini semakin marak penggunaan sistem pulsa untuk pembayaran tagihan listrik. Layaknya penggunaan kartu prabayar pada telepon seluler, penggunaan sistem pulsa pada listrik juga membantu Anda menghemat penggunaan listrik karena dapat membeli seperlunya. Dengan demikian penggunaan listrik lebih terkontrol. Saat pulsa Anda habis, Anda menyadari penggunaan yang telah tercapai dalam bulan tersebut sehingga bisa lebih perhatian dalam penghematan listrik

Menghemat penggunaan lampu
Penggunaan lampu adalah salah satu hal yang paling mudah untuk dihemat. Usahakan untuk mematikan lampu yang tidak diperlukan pada siang hari. Manfaatkanlah pencahayaan alami dari matahari untuk menerangi ruangan Anda. Selain itu, biasakanlah untuk mematikan lampu di pagi hari. Cukup banyak orang yang ketika bangun lupa untuk segera mematikan lampu di teras rumah yang digunakan untuk penerangan pada malam hari. Padahal pada pukul 06.00 biasanya cahaya matahari sudah cukup menerangi bagian luar rumah.

Apabila ada ingin membeli lampu baru, Anda juga dapat memilih jenis lampu yang lebih hemat energi seperti lampu LED. Sementara bila Anda masih dalam perencanaan dalam membangun rumah atau kantor, usahakan agar memperhatikan sirkulasi dan penggunaan jendela agar sinar matahari dari luar dapat digunakan untuk membantu penerangan. Selain itu penggunaan sekat-sekat juga dapat dikurangi agar penggunaan lampu dapat lebih efisien.

Menggunakan AC seperlunya
Salah satu peralatan elektronik yang menghabiskan energi listrik cukup besar adalah pendingin ruangan atau AC. Gunakanlah AC yang hemat energi serta matikan bila tidak digunakan. Anda juga dapat menghemat penggunaan dengan mengaktifkan timer ketika hendak tidur sehingga AC dapat mati secara otomatis setelah beberapa waktu tertentu.

Matikan alat elektronik ketika tidur
Saat Anda tidur, sebaiknya seluruh perangkat elektronik yang tidak digunakan seperti TV atau gadget dimatikan sehingga tidak menghabiskan listrik. Selain berguna untuk menghemat daya listrik, mematikan perangkat elektronik tersebut juga berguna untuk membuat Anda lebih rileks sehingga dapat beristirahat dengan lebih nyaman.

Hindari menyalakan dan mematikan perangkat terlalu sering
Pada saat pertama dinyalakan, biasanya suatu perangkat memakan listrik lebih besar dari kondisi normal. Dengan demikian, hindari untuk menyalakan perangkat elektronik terlalu sering.

Ubah Kebiasaan Boros Listrik
Demikian tips-tips untuk menghemat listrik. Hal ini mudah untuk dilakukan, Anda hanya perlu mengubah beberapa kebiasaan untuk dapat menghemat listrik. Kebiasaan ini juga semoga dapat menginspirasi lingkungan sekitar Anda untuk melakukan hal yang sama.

Sumber: ROL

Monday, October 24, 2016

TAHUN KE-4, PEMBANGUNAN FOKUS UNTUK KESEJAHTERAAN

Wakil Walikota Bandung Oded M Danial
Wakil Walikota Bandung Oded M Danial
PORTALBANDUNG.COM -- BANDUNG. Menjelang tahun ke empat masa kepemimpinan ini, pemkot Bandung melalui Dinas Penanggulangan Kemiskinan dan Sosial ini, seluruh program dan kegiatan pengentasan kemiskinan akan difokuskan di satu dinas, mulai dari aspek pendidikan hingga bantuan sosial.

Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Bandung sekaligus Ketua Tim TKPK Kota Bandung, Oded M Danial usai memimpin Rapat Kordinasi TKPK di Balai Kota Bandung, Senin (24/10/2016).

“Pa Wali di tahun ke empat ini konsen kepada tujuan utama untuk sebuah pembangunan yaitu kesejahteraan oleh karena itu fokusnya ini membuat SKPD baru yang memang fokus kesana yaitu dinas penanggulangan kemiskinan dan sosial,” terangnya.

Menurut Oded, berdasarkan data angka kemiskinan selama 5 tahun terakhir jumlahnya menurun. Dari tahun 2011 hingga 2015, secara jiwa berkurang 71.338 jiwa atau sekira 14,43 persen. Sementara secara Kepala Keluarga berkurang 11.618 KK atau 9,02 persen. “Target kita 1 persen tiap tahun sama dengan provinsi, kalo dibanding Kota Kabupaten lain di Jawa Barat pencapai kita sudah cukup baik,” terangnya.

Menurutnya pencapaian tersebut diraih karena didukung oleh banyak program yang tidak hanya sekadar memberi tapi lebih mengedukasi perubahan mindset dan pelatihan pelatihan melalui dinas-dinas.

“Gerakan terpadu kemiskinan ini, telah diimplementasikan di beberapa titik yang dinilai sangat tinggi seperti Kiara Condong, Jamika dan Babakan Ciparay, melalui dinas seperti edukasi tentang kesehatan dan pelatihan UMKM melalui Diskoperindag,” tegasnya.

Oded melanjutkan program tersebut sifatnya tak hanya memberikan. Selain program Rutilahu, program pendidikan, dan KUKM Indag semuanya memberikan pelatihan dan edukasi dan akan terus ditingkatkan di setiap tahunnya.



Sumber: Humas Pemkot Bandung

ANGELINA JOLIE NIKMATI MASA-MASA MENOPAUSE DINI

Angelia Jolie
Angelia Jolie
PORTALBANDUNG.COM -- Angelina Jolie memutuskan menjalani operasi untuk mengangkat indung telur dan tuba fallopian guna mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Akibatnya, aktris peraih Oscar ini harus memasuki masa menopause di usia dini.

Meski berat, istri Brad Pitt ini justru menikmati. Tidak seperti kebanyakan orang, Jolie yang berusia 40 tahun justru menyambut baik periode menopausenya itu. 
(Baca juga: MENOPAUSE HANTUI WANITA MUDA, WASPADAI PENYEBABNYA)

"Aku benar-benar suka berada di masa menopause," ujar Angelina Jolie kepada The Daily Telegraph seperti dikutip dari Aceshowbiz, Rabu (25/11).

Bintang film "Tomb Raider" ini sama sekali tidak takut dengan statusnya itu.

"Aku tidak punya reaksi yang buruk tentang hal ini, jadi aku merasa sangat beruntung. Aku merasa lebih dewasa, dan saya merasa nyaman menjadi lebih dewasa. Aku bahagia bahwa aku sudah dewasa. Aku tidak mau menjadi muda lagi," kata dia.

Brad Pitt yang ada di samping Jolie lantas mengatakan istrinya kini memang menjadi lebih dewasa. Hal itu terlihat saat ia diarahkan oleh sang istri dalam film "By the Sea". Di film itu Jolie bertindak sebagai sutradara sekaligus pemain bersama Brad Pitt.

"Dia tegas, sangan intuitif, tajam, dan seksi," kata Brad Pitt.

Sumber: ROL

MENOPAUSE HANTUI WANITA MUDA, WASPADAI PENYEBABNYA !

Waspadai penyebab menopause dini/ilustrasi
Waspadai penyebab menopause dini/ilustrasi
PORTALBANDUNG.COM -- Usia rata-rata wanita saat mengalami menopause ialah 51 tahun. Akan tetapi, penelitian terbaru yang dilakukan Institute for Social and Economic Change mengungkapkan menopause bisa terjadi pada wanita muda. Salah satu kasus menopause paling cepat terjadi pada wanita berusia 29 tahun asal India.

Dalam penelitian tersebut, tim peneliti menemukan sebanyak empat persen dari wanita berusia 29-34 mengalami menopause dini. Sedangkan persentase tersebut meningkat hingga delapan persen pada kelompok wanita berusia 35-39 tahun.

Medical director and IVF specialist dari Mother's Lap IVF Centre, Shobha Gupta, menemukan bahwa premature ovarian failure (POF) merupakan biang masalah dalam kasus menopause dini pada wanita. Gupta mengatakan POF merupakan sebuah kondisi ovarium berhenti berfungsi secara normal sebelum wanita memasuki usia 40 tahun.

Gupta mengatakan ada beberapa hal yang dapat menyebabkan POF terjadi hingga berujung pada menopause dini. Beberapa di antaranya ialah gaya hidup yang teramat sibuk, dikombinasikan dengan faktor-faktor peningkat stres serta perubahan pola makan yang tidak sehat.

"Tubuh wanita saat ini mengalami banyak perubahan karena tuntutan suasana dan gaya hidup, yang karena itulah kita menemukan kasus-kasus premature ovary failure pada dewasa muda," terang Gupta seperti dilansir Huffington Post.

Oleh karena itu, Gupta menyarankan agar wanita yang memiliki keluhan medis khususnya terkait kesuburan, perlu segera berkonsultasi ke dokter. Atas fenomena menopause dini ini juga, Gupta menyarankan agar wanita untuk merencanakan keturunan tepat waktu.

Senada dengan Gupta, ahli infertilitas dari Shantah IVF Center, Anubha Singh, mengatakan ada beberapa gaya hidup yang sangat mempengaruhi terjadinya menopause dini seperti merokok, konsumsi alkohol dan gizi yang tidak mencukupi. Selain itu beberapa faktor lain juga berisiko meningkatkan risiko menopause dini seperti penyakit thyroid dan penyakit autoimun, serta paparan radiasi seperti kemoterapi dan radioterapi.

Menurut para dokter, menopause dini memiliki gejala yang sama dengan menopause alami. Beberapa gejala tersebut di antaranya ialah perubahan suasana hati yang cepat, siklus menstruasi, sedih tanpa alasan, hingga merasa panas demam dan kurang tidur.

Sumber: ROL
SaveSave

DOKUMEN TPF MUNIR HILANG, SBY HARUS BERSUARA

Ketua Badan Pengurus Setara Institute Hendardi
Ketua Badan Pengurus Setara Institute Hendardi
PORTALBANDUNG.COM -- JAKARTA -- Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dinilai menjadi tokoh yang paling bertanggung jawab atas hilangnya dokumen hasil investigasi Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Munir. Karena itu, menurut mantan Anggota Tim Pencari Fakta (TPF), Hendardi, SBY harus bersuara menyampaikan keberadaan dokumen tersebut.

"Saya kira secara moril SBY juga paling bertanggung jawab. Karena itu tidak bisa beliau hanya membisu, tapi mengambil inisiatif untuk mengatakan di mana laporan itu kalau misalnya hilang," kata Hendardi, di kantor Setara Institute, Jakarta, Ahad (23/10).

Ia menilai SBY menjadi tokoh yang paling bertanggung jawab atas dokumen hasil investigasi TPF tersebut lantaran anggota TPF secara resmi telah menyerahkan dokumen tersebut ke SBY pada 2005. Karena itu, jika dokumen tersebut memang hilang, perlu adanya komunikasi antara pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan SBY. 
(Baca juga: SANGAT TEGAS, SBY: KAMI AKAN BUKA SEMUA DOKUMEN KASUS MUNIR!)

Lebih lanjut, Hendardi menilai sikap Jaksa Agung yang akan memeriksa SBY terkait dokumen TPF ini wajar dilakukan. "Ya silakan saja, saya kira memang boleh saja untuk bertanya bukan untuk memeriksa. Jadi kalau Ketua Partai Demokrat terlalu sensitif bahwa seolah-olah untuk memeriksa, saya kira bukan untuk memeriksa itu. Jaksa Agung maksudnya, mungkin untuk menanyakan hal itu," kata dia.

Menurut dia, dalam hasil rekomendasi TPF terkait kematian Munir, TPF merekomendasikan untuk menyelidiki empat aktor, yakni aktor di lapangan, aktor yang memberikan fasilitas, aktor perencana, serta aktor pengambil keputusan. Kendati demikian, yang baru mendapatkan hukuman hanya Pollycarpus.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/16/10/23/ofi11o328-dokumen-tpf-munir-hilang-sby-harus-bersuara

SANGAT TEGAS, SBY: KAMI AKAN BUKA SEMUA DOKUMEN KASUS MUNIR

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono
PORTALBANDUNG.COM -- JAKARTA -- Presiden Jokowi memerintahkan Jaksa Agung untuk mencari dokumen Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Munir. Hal ini dinilai sama saja meminta Jaksa Agung memeriksa SBY. Sebab, TPF mengaku sudah menyerahkan dokumen TPF Munir kepada SBY saat ia menjabat sebagai presiden pada 2005.

Rupanya hal ini mengusik SBY. Melalui Twitter-nya, SBY mengatakan, dua minggu terakhir ini pemberitaan media dan perbincangan publik terkait hasil temuan TPF amat gencar. "Saya amati perbincangan publik ada yang berada dalam konteks, namun ada pula yang bergeser ke sana ke mari dan bernuansa politik," katanya, Ahad, (23/10).

Dalam dua minggu ini pula, ujar SBY, sebagai mantan presiden ia terus bekerja sama dengan para mantan pejabat KIB untuk menyiapkan penjelasan. "Kami buka kembali semua dokumen, catatan dan ingatan kami apa yang dilakukan pemerintah dalam penegakkan hukum kasus Munir."

SBY akan membuka data tersebut dalam dua sampai tiga hari kedepan. Hal yang ingin dikonstruksikan bukan hanya tindak lanjut temuan TPF Munir. Tetapi apa saja yang telah dilakukan pemerintah sejak November 2004.

SBY menjelaskan, ketika aktivis HAM Munir meninggal, terang SBY, ia masih berstatus sebagai capres. Tiga minggu setelah jadi presiden, Ibu Suciawati istri almarhum menemuinya.

Kurang dari seminggu setelah pertemuan itu, di mana TPF Munir belum dibentuk, pemerintah memberangkatkan tim penyidik Polri ke Belanda. Aktivitas pemerintah dan penegak hukum selanjutnya segera disampaikan kepada publika supaya publik tahu duduk persoalan yang benar.

"Saya memilih menahan diri dan tak reaktif dalam menanggapi berbagai tudingan ini. Ini masalah yang penting dan sensitif, juga soal kebenaran dan keadilan," kata SBY.

Menurutnya, penjelasan tersebut akan disampaikan dalam dua sampai tiga hari mendatang. "Haruslah berdasarkan fakta, logika & tentunya juga kebenaran," katanya.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/16/10/24/ofihz8-sby-kami-akan-buka-semua-dokumen-kasus-munir

BEREDAR VIDEO VIRAL, AKSI BERBAHAYA AGUS HARIMURTI YUDHOYONO TERJUN DARI PANGGUNG

Agus Harimurti Yudhoyono saat melakukan aksi berbahaya terjun dari panggung
Agus Harimurti Yudhoyono saat melakukan aksi berbahaya terjun dari panggung
PORTALBANDUNG.COM -- JAKARTA -- Dekralasi dukungan untuk calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono dan calon wakil gubernur Sylviana Murni di Stadion Tugu, Jakarta Utara, Ahad (23/10) mendadak menjadi viral. Pasalnya dalam acara deklarasi dukungan Jakarta untuk Rakyat yang diberikan Kelompok Suporter Persitara Jakarta Utara alias North Jakarta Mania (NJ Mania), Agus aksi cukup berbahaya, yakni terjun dari atas panggung ke sekumpulan pendukungnya, layaknya konser sebuah pertunjukan musik.

Dalam video yang beredar di sosial media, Agus terlihat melompat ke arah pendukungnya yang sedang menyanyikan yel-yel dukungan untuk Agus-Sylvi. Setelah memberikan aba-aba, Agus melompat dari atas panggung dan ditangkap pendukungnya yang menunggu di bawah.

Aksi berbahaya AHY terjun dari panggung
Aksi berbahaya AHY terjun dari panggung
Deklarasi itu juga dihadiri sejumlah organisasi massa. Meski diguyur hujan, NJ Mania tetap bersemangat menyanyikan yel-yel dukungan untuk Agus-Sylvi.

Bahkan, aksi Agus itu masuk dalam tranding topik di Twitter dengan tagar #AgusYudhoyonoTOP. "Yang di atas Mau terjun ke bawah dan yang di bawah menerima dengan senang hati #AgusYudhoyonoTOP,"tulis akun ‏@kristwianto memuji aksi Agus dan pendukungnya.



Berikut videonya:

SaveSaveSaveSave

Sunday, October 23, 2016

SOAL SUMBER WARAS, PENGAMAT: JOKOWI JANGAN DIAM SERIBU BAHASA!

Margarito Kamis
Margarito Kamis
PORTALBANDUNG.COM -- JAKARTA. Pakar hukum tata negara Margarito Kamis menyayangkan sikap Presiden Jokowi yang terkesan membiarkan kasus besar, tapi justru fokus memerangi pungutan liar (Pungli).

Salah satunya adalah kasus Rumah Sakit Sumber Waras, yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

"Memang pungli cukup masif, tapi kenapa kasus besar didiamkan, beliau (presiden) kan bisa suruh polisi ambil alih kasus RS Sumber Waras. Jangan diam seribu bahasa," kata Margarito di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/10/2016).

Padahal, kata dia, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sudah menyatakan adanya kerugian negara dari kasus RS Sumber Waras.

Sebelumnya, BPK menemukan penyimpangan dalam pembelian sebagian lahan milik Yayasan Kesehatan Sumber Waras yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Penyimpangan itu dapat dilihat dari status lahan yang telah dibeli oleh Pemprov DKI,

"Tentu saja sikap diam presiden membuat tidak ada kepastian kasus RS Sumber Waras," ujar Margarito.

Menurutnya, selain kasus besar, RS Sumber Waras, juga soal kasus Keputusan (SK) kepada PT Anugrah Harisma Barakah (AHB) pada medio 2008-2014 yang menyeret nama Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Nur Alam. Bahkan, Nur Alam sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK).

Dalam kasus Nur Alam itu, SK yang diterbitkan diantaranya SK Persetujuan Pencadangan Wilayah Pertambangan, SK Persetujuan Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi, dan SK Persetujuan Peningkatan IUP Eksplorasi Menjadi IUP Operasi Produksi.‎

Sumber: http://www.teropongsenayan.com/50463-soal-sumber-waras-pengamat-jokowi-jangan-diam-seribu-basa

DIDUGA ADA PUNGLI DI FASILITAS PUBLIK DEPAN GEDUNG SATE

Bahu jalan sekitar jalan Gasibu dipakai tempat parkir
Bahu jalan sekitar jalan Gasibu dipakai tempat parkir
PORTALBANDUNG.COM --  BANDUNG. Aktivitas pungutan liar (pungli) diduga terjadi di Lapangan Gasibu, Jalan Dipenogoro, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Minggu (23/10/2016). Aktivitas pungli itu pun dikeluhkan pengunjung yang ingin menikmati fasilitas milik pemerintah provins Jabar di depan Gedung Sate itu.

Pantauan Tribun, aktivitas pungli itu diilakukan sejumlah pemuda yang tidak jelas legalitasnya. Mereka menarik sejumlah uang untuk parkir. Pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 3 ribu untuk memarkirkan motornya.

Pengunjung diberi karcis yang tak tertulis dasar hukum pemungutan dan besaran retribusinya. Dalam karcis itu hanya tertulis parkir Gazeeboe area Gasibu dan sekitarnya.
Karcis parkir di lapangan Gasibu, Minggu (23/10/2016)
Karcis parkir di lapangan Gasibu, Minggu (23/10/2016)
Salah satu pengunjung yang menjadi korban pungli, Ilah (25), mengaku kesal dengan tarif parkir itu. Sebab pelaku pungli itu menarik uang parkir terhadap setiap pengunjung dengan cara paksa.

"Ketika ditanya ini resmi mereka atau tidak mereka tidak jawab. Lalu mereka seenaknya kalau sudah dibayar, mereka tak membantu mengeluarkan motor kalau sudah selesai parkir," kata Ilah.

Tak hanya toilet, kegiatan pungli juga dilakukan di dalam toilet. Pengunjung yang ingi buang air kecil, air besar, dan mencuci tangan pun harus mengeluarkan kocek di fasilitas umum itu. Setiap pengunjung harus membayar Rp 2 ribu ke penjaga toilet yang duduk di pinggir pintu.

Melly (38), warga Kiaracondong, juga kesal dengan pungli di toilet. Sebab ia diminta uang setelah menemani anaknya buang air kecil. Alasannya, kata dia, untuk uang kebersihan.

"Seharusnya kan gratis, ini kan fasilitas publik. Masak ditarif. Kan anggaran revitaliasnya kan juga dari pajak kami," kata Melly.

Melly pun berharap pemerintah bisa menindaktegas kegiatan pungli di Lapangan Gasibu itu. Lagi pula keberadaan pihak yang melakukan pungli itu belum berlangsung menyusul Revitaliasi Lapangan Gasibu baru saja diresmikan pada September 2016. Sebagai pengunjung ia merasa dirugikan dengan adanya pungli itu.

"Kalau retribusi itu kan harus jelas, ini tidak jelas peruntukannya," kata Melly.

Sumber: http://jabar.tribunnews.com/2016/10/23/ada-pungli-di-fasilitas-publik-depan-gedung-sate?page=2

POLRI SIAP MENGAMANKAN PENGUMUMAN CALON SERENTAK SENIN 24/10/2016

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Boy Rafli Amar
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Boy Rafli Amar
PORTALBANDUNG.COM -- JAKARTA -- Mabes Polri menyatakan seluruh Polda yang bertugas mengamankan Pilkada 2017 sudah siap. Termasuk, keamanan pengumuman pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (24/10).

"(Laporan Polda) pengamanan kita sudah siap. Sejauh ini tidak tak masalah," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal, Boy Rafli Amar, Ahad (23/10).

Boy menjamin, runtutan kegiatan Pilkada 2017 di seluruh Indonesia tidak ada masalah. Alasannya, pengamanan kegiatan Pilkada sudah ditunggu-tunggu.

Selain itu, ia mengatakan, seluruh daerah yang bertugas mengamankan gelaran Pilkada sudah menggelar latihan, simulasi, gelar pasukan dan persiapan lainnya. "Kita sudah koordinasi, tinggal rangkaian kegiatannya," ujar Boy.

Untuk pengamanan pengumuman pasangan calon, ia berujar, hanya memberikan pengamanan biasa. Pun ia mengatakan, tidak ada daerah khusus yang mendapat pengamanan lebih.

"Semua kategori (rawan) biasa saja. Karena kami sudah siap sejak jauh hari," jelasnya.

Ia mengatakan, selama 1x24 jam setiap Polda melaporkan kondisi di daerah. Sebanyak 71 ribu pasukan yang rencananya akan bertugas mengamankan Pilkada di seluruh Indonesia sudah menyatakan kesiapaanya.

Sumber: ROL

Saturday, October 22, 2016

5 MASJID DITUTUP, MUSLIM GELAR PROTES DI COLOSSEUM ROMA


Colosseum Roma
Colosseum Roma
PORTALBANDUNG.COM -- ROMA -- Ratusan Muslim menggelar shalat Jumat di dekat Colosseum Roma sebagai protes atas penutupan masjid dan tempat ibadah lainnya di Italia. Kaum Muslim ini merasa tidak mendapatkan perlakuan yang adil dan tidak diberi kebebasan untuk melaksanakan keyakinan mereka di negara itu.

Dilansir Al Jazeera, Sabtu (22/10), protes ini digelar menyusul penutupan sebanyak lima masjid dengan alasan administrasi. Para jamaah shalat Jumat ini duduk bersimpuh di atas sajadah beberapa meter dari Colloseum. Sejumlah spanduk bertuliskan ‘Perdamaian’ dan ‘Buka Masjid’ juga terpampang melengkapi aksi demonstrasi ini.

Komunitas Muslim Italia menduga pemerintah daerah menanggapi iklim ketidakpercayaan terhadap Muslim yang sedang melanda Eropa. Banyak rumah ibadah umat Islam ditutup dengan mengatasankan permasalahan sepele. Misalnya, jumlah toilet di tempat tertentu. Selain itu, komunitas Muslim juga mengeluhkan masjid-masjid yang telah dicap ilegal oleh otoritas untuk berbagai pelanggaran bangunan.

Sumber: ROL

ASMA NADIA: KETERBATASAN YANG MENGINSPIRASI

Asma Nadia
Asma Nadia

Oleh : Asma Nadia

Empat atlet renang terjun meluncur setelah tanda start ditembakkan. Semua melaju secepat mungkin untuk mencapai ujung kolam, lalu kembali begitu seterusnya sampai putaran akhir. Sekilas tidak ada yang luar biasa, akan tetapi peristiwa ini menjadi istimewa karena seluruh perenang tersebut difabel netra. Mereka tidak bisa melihat.

Laras, salah satu peserta, mengatakan ia menghitung ayunan tangan untuk memperkirakan jauh lintasan.

"Untuk lintasan 100 meter, biasanya dicapai setelah 85 kayuhan," katanya.

Atlet lain Bambang, menceritakan kendalanya ketika bertanding bulu tangkis.

"Saat mengarahkan kursi roda ke depan dan ke belakang, rodanya terasa tidak menggigit," ujarnya.

Bukan komplain, sang atlet sekadar bercerita. Tapi cukup untuk menunjukkan betapa berat tantangan yang harus dihadapi atlet Perpanas dibanding atlet PON.

Jika atlet PON mungkin fokus memaksimalkan gerak tubuh, atlet Perpanas (Pekan Paralimpik Nasional) harus juga memperhitungkan bagaimana mensinergikan tubuh dengan alat bantu.

Berbeda lagi kisah Halim. Sejak kecil ia mencintai sepak bola. Sayang di usia 15 tahun ia menderita ablasio retina yang berakhir dengan kebutaan pemanen. Namun kehilangan kemampuan melihat tidak membuatnya putus asa, ia mendalami lari. Dari olahraga ini ia memperoleh medali emas di ajang Pekan Paralimpik Daerah dan dua perak di tingkat ASEAN. Ia juga mendapat medali emas untuk kategori loncat jauh.

Pekan Paralimpik bukan ajang olahraga biasa.

Setiap peserta, jauh sebelum menaklukkan pesaing di lapangan, terlebih dahulu harus mengatasi keterbatasan diri.

Terlepas menang atau kalah, semua atlet yang ikut dalam Paralimpik telah membuktikan pada mata dunia bahwa keterbatasan bukan halangan.

Berbeda dengan kompetisi olahraga lain, setiap atlet Paralimpik selain mewakili klub atau daerah asal, turut menjadi jembatan mimpi dan harapan setiap warga difabel.

Perenang difabel netra selain mewakili daerah, misalnya juga mewakili mimpi 3,5 juta tunanetra lain di Indonesia, terlepas keterbatasan, mereka mampu berprestasi.

Demikian juga atlet difabel cabang olahraga lain.

Terus terang, saya mencoba mencari tahu lewat google, jumlah penyandang difabel lain di Indonesia ketika menulis artikel ini, hanya saja tidak menemukannya. Apakah saya kurang cermat atau belum banyak yang menuliskan? Terpikir seharusnya ada lembaga resmi berwenang yang mengumumkan data tersebut setiap tahun. Atau setidaknya ada individu atau lembaga independen yang mempublikasikan agar terbangun kepedulian masyarakat terhadap keberadaan mereka.

Semoga ketiadaan itu murni ketidaktahuan saya, atau belum maraknya informasi, dan bukan minimnya perhatian kepada saudara kita yang difabel.

Walaupun, harus diakui, kenyataannya sampai saat ini difabel di Indonesia masih belum mendapat perhatian memadai.

Di dunia pendidikan, 3 juta anak dan remaja yang mempunyai keterbatasan fisik. Namun masih sulit memperoleh fasilitas pendidikan yang sesuai.

Infrastruktur di Indonesia walau secara bertahap mulai diperhatikan namun belum benar-benar ramah bagi kaum difabel. Di bidang olahraga, Paralimpik sudah membuka ruang bagi difabel untuk kesempatan berprestasi, dengan bonus hadiah yang cukup menggiurkan.

Sekalipun pembukaan Paralimpik tahun ini juga mendapat sorotan di media.

Berbeda dengan PON yang dibuka langsung oleh Presiden, Paralimpik dibuka oleh Menko. Pun ternyata Menko berhalangan sehingga dibuka oleh pejabat setingkat menteri.

Syukurnya, setidaknya penyelenggaraan event olahraga difabel tahun ini semarak dan menggunakan fasilitas berkelas. Bahkan panitia menjanjikan penutupan yang tak kalah menarik.

Mewakili harapan para difabel dan keluarga mereka serta siapa saja yang peduli, semoga semakin banyak kesempatan, fasilitas, sarana, dan pra sarana lain yang memberi kemudahan pada saudara kita yang berjuang dengan keterbatasan fisik.

Terima kasih kepada para atlet Paralimpik yang telah memberi inspirasi bangsa Indonesia, bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk terus berpresasi dan melangitkan mimpi.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/kolom/resonansi/16/10/21/ofefum319-keterbatasan-yang-menginspirasi

KOTA BANDUNG AKAN MENJADI LOKASI PELUNCURAN PROGRAM KOTAKU (KOTA TANPA KUMUH)

Wakil Walikota Bandung Oded M Danial dan utusan Kementerian PUPR
Wakil Walikota Bandung Oded M Danial dan utusan Kementerian PUPR
PORTALBANDUNG.COM -- BANDUNG. Kota Bandung terpilih menjadi salah satu kandidat lokasi peluncuran program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang ditunjuk oleh Ditjen Cipta Karya Kemeterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal ini karena Kota Bandung dinilai banyak menggulirkan program inovasi pembangunan yang mengutamakan pemberdayaan masyarakat yang melibatkan Kementerian PUPR.

Hal tersebut disampaikan Konsultan Manajemen Pusat Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Damar Widiatmoko saat melakukan audiensi dengan Wakil Wali Kota Bandung, Oded M. Danial di Balai Kota Bandung, Jumat (21/10/2016).

Dikatakan Damar, Kementerian PUPR akan meluncurkan program-programnya yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat secara bersamaan pada Hari Jadi Kementerian PUPR. Rencananya, acara akan dilaksanakan pada tanggal 14-15 November 2016 mendatang.

“Tidak hanya program Kotaku yang akan diluncurkan, tetapi program pemberdayaan masyarakat lainnya yang juga dimiliki oleh Kementerian PUPR,” jelas Damar.

Saat ini, tim dari Konsultan Manajemen Pusat sedang mengkaji kota-kota yang cocok untuk dijadikan lokasi peluncuran program-program tersebut.

“Kami ingin melihat dulu sejauh mana program Kementerian PUPR yang melibatkan masyarakat, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pemanfaatan dan pengendalian. Mana yang lebih siap, itu yang kami pilih,” ujar Damar.

Hal tersebut sangat diapresiasi oleh Oded selaku pimpinan daerah. Ia pun mengucapkan banyak terima kasih kepada tim Konsultan Manajemen Pusat atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Bandung.

Pada kesempatan tersebut, Oded memaparkan inovasi pembangunan unggulan yang ada di Kota Bandung, yakni Program Inovasi Pemberdayaan Pembangunan Kewilayahan (PIPPK). Ia mengatakan, program ini dapat menstimulasi masyarakat untuk turut serta berperan dalam pembangunan di wilayahnya masing-masing.

“Melalui program PIPPK ini kami berikan 100 juta rupiah untuk setiap RW, Karang Taruna, PKK, dan LPM. Dengan demikian tidak ada sejengkal tanah pun di Kota Bandung yang tidak tersentuh pembangunan,” jelas Oded.

Ia menambahkan, pembangunan tersebut tidak hanya dalam bidang infrastruktur, tetapi juga pemberdayaan ekonomi, pengendalian sosial, pemeliharaan lingkungan, dan pelestarian budaya. “Kegiatan yang sedang berlangsung di tahun kedua ini berjalan dengan sangat baik,” kata Oded.

Untuk mendampingi tim konsultan, Oded menugaskan Kasubbag Bina Pemerintahan Kecamatan, Tatang Hamdani untuk menyediakan kebutuhan yang diperlukan, termasuk asistensi dalam melakukan peninjauan ke kewilayahan.



Sumber: Humas Pemkot Bandung

ODED M DANIAL: AL-QURAN SEBAGAI WARISAN UNTUK MANUSIA

Oded M Danial khotib jumat
Wakil Walikota Bandung Oded M Danial menjadi khotib sholat jum'at
PORTALBANDUNG.COM -- BANDUNG. Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial menjadi khotib shalat jumat di masjid Ikhlasul Muawanah, komplek Citarip Barat RT 05 RW 09, kelurahan Kopo Kecamatan Bojolongloa Kaler Kota Bandung, Jumat (21/10/2016).

Dalam Khotbahnya Oded menyampaikan, ketika Allah menciptakan mahluknya yang diberi nama manusia, maka seiring dengan itu Allah menciptakan petunjuk hidupnya untuk manusia,

“Yaitu Alquran sebagai warisan untuk manusia,”jelasnya.

Ditambahkan olehnya, agar arah hidupnya bisa mendapatkan kebahagiaan dunia dan akhirat, harus mengikuti petunjuk yang diberikan Allah,

“Yakni memahami Alquran dengan baik dan benar, dengan Al Quran semua kehidupan terdspst petunjuknya, dari mencari rejeki, jodoh, kwbahagiaan dan lain lain,”ujarnya.

Oded menceritakan sekilas tentang Nabi Muhammad,

“Ketika beliau masih hidup, berpesan kepada umatnya agar mampu menyelesaikan kehidupan susuai harapan. Nabi Muhammad berkata “Telah diwariskan kepada kalian pusaka yang berpegang teguh untuk jalan hidup yang benar, yaitu Al Quran,”kata Muhammad. Sehingga Allah dan Nabi Muhammad pun berpegang teguh Al Quran merupakan pedoman yang pasti untuk kehidupan,”jelas Oded.

Ditambahkan olehnya, Allah sengaja menggunakan kalimat warisan karena kita sebagai manusia mempunyai kedekatan dibandingkan mahluk lainnya,

“Oleh karena itu, kita sebagai manusia wajib bersyukur kepada Allah sudah diberikan warisan yang sempurna yaitu Al Quran,”jelasnya.

Lanjut ia menyampaikan, ada tiga golongan manusia yang memanfaatkan Al Quran dalam kehidupannya,

“Diantaranya manusia kafir yang tidak mempercayai Al Quran, manusia yang setengah-setengah, artinya ketika ia mendengarkan ceramah, ibadahnya meningkat dan ketika pergaulannya berubah, ia gaul dengan orang yang salah, maka imannya tidak kokoh. Lalu yang terakhir Sabigun atau Sabakoh artinya berlomba lomba, berusaha setelah menerima warisan, dari mulai membacanya, menafsirkannya dan melakukannya sesuai perintah Allah dalam alquran,”jelasnya.

Ditambahkan Oded, dari tiga golongan itu, sebagai umat muslim harus masuk golongan yang ke tiga,

“Sebab Allah menyukai orang yang memanfaatkan Al Quran sebagai jalan Hidupnya,”pungkas Oded.

Seusai melaksanakan Shalat Jumat, lanjut Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial melakukan diskusi ringan bersama warga Citarip.



Sumber: Humas Pemkot Bandung

6 MANFAAT MAKAN TELUR TIAP HARI

telor matasapi
Telur "matasapi" sebagai menu sarapan pagi

PORTALBANDUNG.COM -- Telur adalah makanan yang bisa memberikan banyak manfaat dalam kehidupan. Telur mengandung banyak nutrisi, mineral, dan vitamin. Banyak dokter dan ahli gizi yang menyarankan orang untuk memakan sedikitnya dua telur setiap hari.

"Telur mudah didapatkan dan dimasak. Telur kaya akan protein dan mengandung asam amino esensial. Dua telur dalam sehari bisa membantu menyeimbangkan metabolisme tubuh," ujar ujar ahli gizi dari Aktiv Ortho Taranjeet Kaur seperti dikutip dari Indian Express.

Ia mengatakan, kuning telur adalah hal penting karena mengandung banyak nutrisi dan vitamin. Meski begitu, jika Anda memiliki kandungan kolesterol tinggi, Anda bisa memilih untuk hanya memakan bagian putih telur saja.
Berikut adalah manfaat telur:

Telur kaya akan nutrisi
Telur mengandung banyak protein. Di antaranya yakni vitamin A, B, B5, B12, dan D. Selain itu, telur juga mengandung potasium, zinc, kalsium, dan selenium yang bagus untuk metabolisme tubuh.

Telur memperbanyak kolesterol HDL (baik)
Ada dua tipe kolesterol dalam tubuh kita. Kolesterol baik adalah High Density Lipoprotien (HDL) dan kolesterol buruk Low Density Lipoprotein (LDL). Telur secara alami akan meningkatkan HDL yang bermanfaat menurunkan risiko gagal jantung dan berbagai penyakit jantung lain.

Telur penting untuk perkembangan otak
Telur mengandung kolin yang bisa membantu perkembangan dan fungsi otak. Satu telur mengandung lebih dari 100 miligram kolin. Inilah mengapa anak-anak penting untuk memakan telur terutama ketika sarapan.

Telur mengandung antioksidan
Telur mengandung zat-zat antioksidan yang bagus untuk mata dan mencegah infeksi. Bagian kuning telur dapat menurunkan kemungkinan penyakit yang berkaitan dengan pertambahan usia karena kaya dengan vitamin A. Kekurangan vitamin A adalah sumber utama kebutaan.

Telur membuat kenyang
Mulailah hari dengan memakan telur, maka Anda akan merasa kenyang dalam sarapan. Dengan memakan telur ketika sarapan, Anda mengurangi kemungkinan lapar terus menerus sekaligus mengurangi risiko memakan junk food.

Telur baik untuk kesehatan kuku dan rambut
Semua orang ingin kuku dan rambut yang sehat. Telur menjawab hal itu karena mengandung asam amino yang kaya vitamin dan mineral. Hal itu bisa membantu rambut dan kuku Anda tetap berkilau. Jadi, coba pertimbangkan untuk menyertakan telur dalam makanan sehari-hari.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/16/10/20/ofbi1c328-6-manfaat-makan-telur-setiap-hari

Friday, October 21, 2016

JAWABAN KI BAGUS, AGUS SALIM, dan WACHID HASYIM SOAL TUDINGAN ISLAM BIANG PERPECAHAN


Ki Bagus Hadikusuma
Ki Bagus Hadikusuma
PORTALBANDUNG.COM -- Memang sudah lama Islamophobia tertancap di benak bangsa Indonesia. Situasi ini berkelindan dengan berbagai macam soal yang terkait dengan soal politik kekuasaan. Antipati terhadap ulama pun sudah berlangsung lama. Sejak era awal Kerajaan Mataram ini pun sudah terjadi.

Berbeda sikap dengan Sultan Agung, anaknya Sunan Amangkurat I yang kemudian menggantikannya bersikap antipati terhadap ulama. Penolakan tak mau mendukung Amangkurat naik tahta ini protes atas sikapnya yang buruk serta kerap melakukan tindakan yang tidak terpuji, seperti terlibat dalam kasus pembunuhan serta berebut perempuan dengan putranya sendiri.

Catatan Belanda mengkisahkan betapa Amangkurat I ini kemudian berang dan memutuskan membunuh para ulama yang menentangnya beserta santrinya dan keluarganya. Maka, di suatu pagi ketika matahari baru naik sepenggalah, di Alunan-alun kerajaannya terjadilah pembantaian massal terhadap ulama dan umat Islam. Catatan pejabat VOC Rijklof van Goens, menyatakan antara 5.000 dan 6.000 orang pria, wanita, dan anak-anak tewas dalam peristiwa itu. Tak cukup dengan itu, pesantren di wilayah Giri dan yang berada di sepanjang pinggirian alur sungai Bengawan Solo juga ikut diperintahkan dibakar.

Islamopobhia itu makin kokoh tertancap dalam benak rakyat (Jawa,red) ketika berakhirnya Perang Diponogoro. Seiring dengan kokohnya kekuasaan Kolonial Belanda di Indonesia, pemerintah kolonial kemudian benar-benar menjadikan para Raja Mataram itu hanya sebagai boneka dengan membuat status raja sekedar sekedar lambang budaya belaka.

Kekuasaan spolitik dan pemerintahan sebenarnya ada di tangan patih kerajaan yang itu diangkat atas restu gubernur jendral Hindia Belanda. Kekuatan militer kerajaan Mataram dipreteli hanya sebagai alat upacara saja. Pengaruh ulama yang sebelumnya lekat di kerajaan disingkirkan. Para pangeran secara halus tak lagi diizinkan menikah dengan anak ulama (trauma dengan sosok Pangeran Diponegoro). Para bangsawan hanya dibatasi hanya boleh menikah antabangsawan saja. Kebiasaan para anak raja (bangsawan) yang belajar di pesantren pun dihilangkan.

Setelah itu Islamofobia makin menjadi. Namun perlawanan terhadap kekuasaan terus terjadi. Ulama dan pesantren terus melawan yang kemudian ini disebut mendiang sejarawan Sartono Kartodirdjo sebagai perlawanan rakyat. Dan situasi anti-Islam (Islamopobia) makin terstruktur dengan hadirnya Snouck Hurgronye dan kian eksis di masa Gubernur Jendral Alexander Willem Frederik Idenburg (berkuasa di Hindia Belanda pada 1909-1916). Kedua orang ini memimpikan di masa depan Hindia Belanda akan menjadi negara 'Uni Belanda' dengan cara 'mengkonversi' agama penduduknya yang beragama Islam.

''Kita sudah berkuasa di tanah ini selama 350 tahun, dan kita akan berkuasa di tanah ini 350 tahun lagi,'' begitu kata Idenburg pada sebuah perhelatan hari ulang tahun Ratu Belanda. Namun ini tak terbukti, sebab 35 tahun kemudian Hindia Belanda lepas dari cengkeraman Belanda dan menjadi negara baru bernama 'Indonesia'.

Ironisnya, meski penjajah Belanda sudah angkat kaki dari bumi pertiwi ini, datangnya kemerdekaan ternyata tak menghapus adanya sikap phobia tersebut. Umat dan ajaran Islam tetap kerap dituding sebagai biang keladai dari segala macam kerusuhan, aksi kekerasan, hingga aneka sikap permusuhan lainnya. Situasi ini terekam dalam sidang ( saat itu disebut rapat sesar) Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Dan para tokoh Islam yang menjadi angota sidang BPUPKI seperti Ki Bagus Hadikusumo, Haji Agus Salim, dan KH Wachid Hasyim menyadari betul adanya situasi tersebut. Meski ada gencetan luar biasa agar peran Islam tak usah ikut dalam pengaturan kenegaraan, secara garis besar para tokoh besar ini tetap mampu dengan canggih mengemukakan bila ajaran dan umat Islam harus dijamin dalam kehidupan bangsa Indonesia yang merdeka.

Berikut sikap Ki Bagus ketika dengan cerdas membantah soal segala sikap tudingan pejoratif terhadap ajaran dan umat Islam sebagai biang perpecahan yang sudah berlangsung ratusan tahun dan makin eksis semenjak datangnya zaman penjajahan Belanda.

Tuan-tuan yang terhormat !
Tuan-tuan telah maklum apabila ada seseorang yang hendak membentangkan dan mengetengahkan soal agama atau meninjau suatu perkara dari segi agama, rupanya ia sangat takut dan berhati-hati sekali karena kuatir kalau-kalau pembicaraan itu menimbulkan perselisihan dan perpecahan.
Padahal sebenarnya bukan hanya perkara agama saja yang dapat menimbulkan perselisihan dan perpecahan apabila diperbincangkan dengan tidak berdasar kejujuran, kesucian dan keikhlasan. Perkara apakah bentuk negara kita ini republik atau monarki, serikat, atau kesatuan, itu pun dapat menimbulkan perpecahan dan perselisihan yang amat hebat dan dahsyat.
Bila pembicaraan tidak berdasar kesucian, keikhlasan, dan kejujuran; tetapi berdasar keinginan menang sendiri, mau mendapat nama sendiri dan mau enak sendiri; atau berdasar kekuatiran tidak akan mendapat kursi atau pangkat, sudah pasti akan timbul perpecahan dan perbantahan yang lebih dahsyat dan berbahaya. Atau karena memang karena kita telah kena pengaruh politik memecahbelah gemar berselisih suka bercekcok seperti di kala zaman penjajahan Belanda.
Sampai saat ini bekas-bekas politik penjajahan itu masih ada, kentara sekali dalam jiwa kita bersama. Itulah sesungguhnya yang menjadi sebab timbulnya percekcokan perpecahan dan lain-lain hal yang jahat, bukan disebabkan oleh agama yang baik dan suci itu.

(Pidato Ki Bagoes Hadi Koesoemo, buku Risalah sidang Rapat Besar Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia, Gedung Tyuuoo Sangi-In tanggal 31 Mei 1945, penerbit Sekretariat Negara 1995, Jakarta)
KH. Agus Salim
KH. Agus Salim
Jawaban Agus Salim kepada Latuharhary

Sikap senada juga dikemukakan oleh Haji Agus Salim saat menanggapi pernyataan ketidaksejujuan adanya frase 'kewajiban menjalankan Islam bagi pemeluk-pemeluknya' di dalam Mukadimah UUD 1945. Latuharhary mengatakan bila ada 'kalimat tersebut' maka akan timbul kekacauan. Dia memberikan ilustrasi mengenai konsekuensi aturan itu di kalangan rakyat Maluku, terutama terkait hak atas tanah.

Soekarno saat itu berusaha menengahi karena dia yakin bila tidak ada kalimat itu maka kalangan Islam tidak akan mau menerima mukadimah atau preambule UUD 1945.''Jadi manakala kalimat ini tidak dimasukkan, saya yakin bahwa pihak Islam tidak bisa menerima preambule ini, jadi perselisihan nanti terus,'' kata Sukarno.

Mendengar pernyataan Latuharhary dan Sukarno, Haji Agus Salim kemudian angkat bicara:

Orang Minangkabau bukan Islam sejak sekarang, malah orang Minangkabau dapat nama paling Islamnya di Indonesia ini. Berhubung dengan adat Minangkabau dalam pertikaian atau sasaran adat Mingkabau dengan hukum Islam bukanlah masalah baru. Hal itu tidak dapat dijalankan dengan paksaan cuma saya percaya bahwa perubahan aliran adat pada kita pihak Islam kepada syariat Islam, adalah satu perkara yang dengan sengaja harus dijaga oleh kekuasaan pemerintah, sehinga kalau boleh dijalankan dengan jernih dan tegas pertikaian di Minangkabau sudah selesai, bisa ditentukan di mana dasar hukum adat dan di mana dasar hukum Agama. Jadi, itu satu perkara yang tidak akan menerbitkan kekacauan sebagaimana disangkakan.
Kedua, wajib umat Islam menjalankan syariat, biarpun tidak ada Indonesia Merdeka, biarpun tidak ada hukum dasar Indonesia, itu adalah satu hak umat Islam yang dipegangnya. Cuma kalau kita sesuaikan pikiran tentang itu, umat Islam menjalankan haknya dalam persetujuan pikiran tentang itu, umat Islam menjalankan haknya dalam persetujuan pikiran dengan segala orang Indonesia. Dan, kalau tidak membenarkan itu, umat Islam akan merasa berkewajiban menjalankan kewajiban itu. Di samping itu, riwayat adat dan agama kita memberi kepercayaan sedikit bahwa umat Islam di negeri-negeri adat tidak akan berlaku dengan...melainkan kalau diakui, lebih tenang perjalanannya dari pada kalau dihalangi agamanya seperti dirasakan di zaman yang lalu saya rasa buat membikin hati tidak aman, sebab saya yakin keamanan bangsa-bangsa yang tidak beragama Islam dalam kurun 30 tahun yang lalu tidak berdasarkan kekuasaan Balatentara, tetapi pada adat-adatnya uma Islam yang 90% itu. (buku Risalah Sidang BPUPKI hal 239-240).


KH. Wachid Hasyim
Jawaban KH Wachid Hasyim kepada Djajadiningrat

Setelah Agus Salim bicara, kemudian muncul pertanyaan Prof DR P Ahmad Husein Djajadingrat: Apakah ini tidak menimbulkan fanatisme, misalnya memaksakan sembahyang, memaksa shalat, dan lain-lain?

Adanya pertanyaan itu kemudian dijawab KH Wachid Hasjim:

Ini semua tergantung kepada jalannya dan karena sudah berkali-kali menegaskan di antara kita semua bahwa susunan pemerintahan didasarkan atas perwakilan dam permusyawaratan, jadi kalau ada kejadian paksaan, soal ini dapat dimajukan dan diselesaikan. Dalam hal ini saya perlu memberi keterangan sedikit. Seperti kemarin telah dikatakan anggota Sanoesi (KH Sanoesi,red) kalimat ini baginya kurang tajam. Saya sudah mengemukakan bahwa ini hasil kompromis (rancangan Pembukaan UUD 1945 yang menyertakan kalimat kewajian menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya, red) dan dijadikan lebih tajam, bisa menimbulkan kesukaran.
Kita tidak usah khawatir dan saya rasa bagi kita masih banyak daya upaya untuk menjaga keamanan jangan sampai kejadian hal-hal yang kita kuatirkan malah saya yakin tidak akan terjadi apa yang dikhawatirkan. Saya sebagai orang Islam yang banyak sedikitnya mempunyai perhubungan dengan masyarakat Islam dapat mengatakan bahwa jika ada badan perwakilan, kejadian itu tidak akan terjadi. Saya kemukakan ini supaya soal ini tidak akan menjadi pembicaraan panjang lebar, hingga menimbulkan macam-macam kekhawatiran yang sebenarnya tidak dirasa.
Dan jika masih ada yang kurang puas karena seakan-akan terlalu tajam, katakan bahwa masih ada yang berpikir sebaliknya sampai ada yang menanyakan pada saya apakah dengan ketetatapan yang demikian ini orang Islam sudah boleh berjuang menyeburkan jiwanya untuk negara yang kita dirikan ini.

Jadi saya minta supaya hal i ni jangan diperpanjang. (Buku Risalah Sidang BPUPKI hal 240-241).

Sumber: ROL
SaveSave