-->

Tuesday, August 9, 2016

MOU KOTA BANDUNG DAN KABUPATEN MERAUKE

Ridwan Kamil dan Frederikus Gebze
Walikota Bandung M.Ridwan Kamil (kanan) dan Bupati Merauke Frederikus Gebze
PORTALBANDUNG.COM -- BANDUNG. Tepat di Ruang Tengah Balaikota Bandung, Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil dan Bupati Merauke, Frederikus Gebze melakukan penandatanganan kesepakatan bersama terkait pembangunan daerah, Senin (8/8/2016). Penandatanganan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari teleconference antara keduanya pada bulan Juli silam.

Usai melakukan penandatanganan, Ridwan menjelaskan rasa bangganya bahwa niat baiknya dapat disambut baik oleh negeri yang terjauh dan terindah di timur, yaitu tanah Merauke. “Tidak ada kesuksesan tanpa kerja keras, tidak ada keberhasilan tanpa kekompakan dan persatuan,” ujar Ridwan saat menyampaikan sambutan.

Beberapa poin yang disepakati Ridwan dan Frederikus antara lain hibah teknologi smart city yang dimiliki Kota Bandung kepada Kab. Merauke. Salah satu aplikasi yang diunggulkan yaitu Bandung Integrated Resources Management System (BIRMS) yang merupakan inovasi untuk membuat seluruh urusan birokrasi terintegrasi secara informasi teknologi (IT). Selain itu, bantuan pendidikan untuk anak-anak Papua yang bersekolah di Kota Bandung juga akan diberikan.

Sementara itu, Kota Bandung akan membangun rumah budaya melalui program Desk Papua. Rumah budaya tersebut berupa penggabungan antara rumah adat Papua dengan Sunda yang akan diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari pelestarian budaya, pengembangan sumber daya alam dan infrastruktur, hingga penguatan ekonomi masyarakat. Pembangunan rumah budaya tersebut akan disertai dengan pembangunan tugu perdamaian yang bertujuan sebagai simbol persatuan antar umat beragama di dunia.

Di sisi lain, kerja sama dalam hal ketahanan pangan juga akan dijalin. Kab. Merauke akan membantu suplay pangan berupa hasil pertanian dan peternakan untuk Bandung. “Kita punya kewenangan untuk mengatur sistem ketahanan pangan kita agar tidak dipermainkan oleh calo-calo pasar,” kata Ridwan.

Kerja sama ini disambut baik oleh Frederikus. Ia menyampaikan, “Kalau kita ingin menjadi orang pintar pergilah berguru sampai ke negeri Cina, ternyata tidak perlu. Cukup sampai ke Bandung kita sudah bisa dapat semua ilmu dan pengalamannya,” ucapnya.

Kini Frederik memikirkan bagaimana mengembangkan Merauke menjadi Karpet Merah Putih. Karpetnya yaitu Kawasan Agro Pertanian Ekonomi Terpadu. Tetapi semua itu membutuhkan sumber daya yang benar-benar kompetitif, kerja keras, ulet, dan visioner. Maka Pemerintah Kabupaten Merauke melakukan kerja sama dalam hal teknologi, pertanian, budaya, dan sebagainya.

“Harapannya dengan kerjasama ini anugerah yang telah melalui pikiran-pikiran, talenta kepada Bandung akan selalu bisa dikembangkan dan juga dibagikan ke wilayah timur Indonesia dan juga dapat diintenskan,” tutup Frederik.

Sumber: Humas Pemkot Bandung

0 komentar:

Post a Comment