Pelatih yang akrab disapa Djanur itu bersilaturahmi dan bernostalgia dengan mantan-mantan pemain bola asal Ciamis. Mulai dari yang pernah bergabung dengan klub sepak bola nasional di Galatama dan ISL, bersama mantan pemain Persigal atau PSGC dan para legenda, hingga bersama penggemar sepak bola dari Tatar Galuh.
Silaturahmi para mantan pemain dan penggemar sepak bola yang digelar di Stadion Galuh Ciamis itu terasa sangat meriah karena puncak silaturahmi alias halal bil halal tersebut berupa pertandingan dua tim Legend A dan Legend B yang berlangsung 2 x 25 menit.
Coach Djanur memperkuat Tim Legend A bersama Yaris Riadi, Edi Barito, Kuwu Alan, coach Heri Rafni Kotari (pelatih PSGC) dan para legenda lainnya.
Sementara Tim Legend B berisikan para mantan pemain Persigal/PSGC dari beberapa generasi.
Pertandingan berkesudahan dengan skor 5-1 untuk kemenangan Tim Legend A. Coach Djanur memborong 3 gol (hat-trick) untuk kemenangan Tim Legend A tersebut plus 2 gol dari Yaris Riyadi. Satu-satunya gol balasan dari Tim Legend B adalah hasil lesakan H Hery Somantri SH MH (mantan pemain Persigal Ciamis yang sekarang menjadi Kasi Intel Kejari Garut).
“Sayang Kang Heri Kiswanto tidak hadir,” ujar Hery Somantri usai pertandingan silaturahmi yang sempat menjadi tontonan warga dan para pemudik tersebut.
Pertandingan silaturahmi halal bil halal setiap hari kedua lebaran ini merupakan tradisi tahunan di Stadion Galuh Ciamis.
“Beberapa tahun terakhir, setiap hari kedua saya selalu menyempatkan diri hadir di Ciamis. Bersilaturahmi, bertemu dengan para mantan dan pemain bola serta penggemar bola,” tutur coach Djanur kepada Tribun di Stadion Galuh Ciamis.
Dalam suasana yang meriah itu, Djanur pun menjadi sosok yang paling diburu para penggemar sepak bola bahkan ibu-ibu untuk berfoto selfie. (sta)
Sumber: TribunJabar
0 komentar:
Post a Comment