-->

Tuesday, May 24, 2016

HILANGKAN ANGGARAN SILUMAN, PEMKOT BANDUNG MAKSIMALKAN e-BUDGETING


Portal Bandung. Mulai tahun 2017, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan memaksimalkan sistem e-budgeting. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berharap dengan e-budgeting, anggaran kegiatan dan belanja bisa lebih efektif dan efisien.
Ia mengaku selama hampir 3 tahun memimpin Kota Bandung, kesulitan mengaudit 15.000 kegiatan dan pembelanjaan yang banyak di antaranya tidak efektif dan tidak bermanfaat bagi masyarakat.
"Selama ini Pemkot Bandung ternyata terlalu banyak kegiatan yang dampak kepada masyarakatnya kurang optimal karena ketiadaan tim audit secara smart city, kan ribuan kegiatan enggak bisa saya tahu satu pe rsatu. Sekarang dengan e-budgeting akan mengetahui kegiatan ini seperti apa," ujar Emil, demikian ia akrab disapa, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (23/5/2016).
Menurut mantan dosen arsitek ITB tersebut, dengan memaksimalkan e-budgeting, pemkot bisa menghemat banyak biaya dari kegiatan pembelanjaan maupun event. Sehingga uang akan lebih dimaksimalkan untuk pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat.
"Jadi nanti tidak ada lagi dinas yang mengajukan anggaran tapi tidak detail. Kalau dulu, dikasih dulu plafonnya baru dibikin program. Kalau, sekarang dibikin program dulu baru dikasih uangnya. Ini akan kita berlakukan sehingga efisien," jelasnya.
Dengan memaksimalkan e-budgeting, Emil berharap reformasi birokrasi di Kota Bandung semakin melaju ke arah yang lebih baik.
"Jawaban untuk mereformasi birokrasi bagi saya menggunakan teknologi. Dengan teknologi penyakit-penyakit seperti korupsi, anggaran yang tidak efisien tertutup. Jadi tidak ada lagi istilah, anggaran siluman, seperti Kata Pak Ahok," tandasnya.

Sumber: Detik

0 komentar:

Post a Comment