-->

Tuesday, May 24, 2016

MINIMALISIR PNS MALAS, RIDWAN KAMIL UBAH HONOR JADI TUNJANGAN KERJA


Portal Bandung. Ridwan Kamil tak ingin Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemkot Bandung bekerja malas-malasan. Siapa yang rajin, itulah yang akan mendapatkan tunjangan kinerja.

Saat ini, Pemkot Bandung sedang mempersiapkan perubahan sistem honor menjadi tunjangan kinerja. Menurut pria yang karib disapa Emil tersebut, siapa yang tidak bekerja, tidak akan mendapat tunjangan.

"Di Jakarta, diketahui gara-gara honor diubah jadi tunjangan kinerja, asalnya yang sakit 30 persen sekarang jadi 5 persen. Karena dulu masuk enggak masuk tetap dikasih tunjangan," ujar Emil di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa (24/5/2016).

Emil mengungkapkan, saat ini masih banyak PNS di Bandung yang tidak masuk tanpa kejelasan. Padahal, kata dia, berdasarkan standar jam kerja dari Kemenpan RB, PNS dituntut bekerja selama 6.000 menit per tahunnya.

"Jadi orang-orang yang tidak tahu rimbanya yang kadang datang kadang enggak tapi selalu dibayar, sekarang tidak bisa lagi. Dengan sistem tunjangan kita hanya akan memberi tunjangan kepada yang memenuhi 6.000 menit itu," jelasnya.

Emil menambahkan, tunjangan kinerja ini nantinya tidak akan dipukul rata. Untuk tetap membedakan PNS produktif dan tidak, Emil akan membedakan nilai tunjangan bagi PNS yang aktif dan tidak.

"6.000 menit ini kan ada yang hanya nerima tamu, ada yang bertarung di lapangan membela Perda. Kan gak fair. Sekarang poin kegiatan mudah dan susah akan dibedakan," ungkapnya.

Pria yang hobi bersepeda tersebut berharap dengan penerapan tunjangan berbasis kinerja, reformasi birokrasi di Kota Bandung akan semakin baik.

"Insya Allah reformasi birokrasi di Kota Bandung akan mencapai puncaknya," tandasnya

Sumber: Detik

0 komentar:

Post a Comment