-->

Saturday, November 12, 2016

Arahan Wawalkot Dalam Rakor Pengembangan Usaha Ekonomi Bagi Pengurus LPM Kecamatan Dan Kelurahan Se-Kota Bandung

Wakil Walikota Bandung, Oded M.Danial
Wakil Walikota Bandung, Oded M. Danial
PORTALBANDUNG.COM -- BANDUNG. Dari berbagai evaluasi yang muncul dan di hadapi hari ini memang beragam, Sangat paham jika pelaksanaan inovasi di kewilayahan ini khususnya PIPPK bukan hanya sederhana dikatakan,

“Banyak aspek yang harus dibenahi, dari mulai merubah mindset. Mulai dari aparat kewilayahan, LPM, RT, RW ini belum sama. Oleh karena itu saya dan pak wali waktu tahun 2015, targetnya penyerapan yang bagus. Tentu 2016 ini diharapkan bukan hanya penyerapannya saja harus diperhatikan, tapi manfaat pelaksanaannya harus tepat sasaran,” jelas Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial memberikan sambutan dan arahan pada rapat koordinasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat kelurahan bagi para pengurus LPM kecamatan dan LPM kelurahan se kota Bandung, bertempat di gedung Korpri Provinsi Jawa Barat, Jalan Turangga No. 25, Kamis (10/11/2016).

Lanjut ia menyampaikan, pemerintahan umum sebagai leading sector dipercayai oleh kewilayahan untuk memberikan pengembangan yang signifikan, “Oleh karena itu pak Andri sebagai kabag Pemum, saya memberikan arahan ini agar antara pemerintah dengan kewilayahan menjadi seimbang,” ujarnya.

Sehingga kegiatan ini jadikan sebuah bahan evaluasi ke depan. khusus urusan honor di kewilayahan jangan sampai tidak ada. “Mengapa saya berkata demikian, karena dalam islam mengatakan, Berikanlah Upah Sebelum Keringatnya Kering. Artinya menunjukan betapa pentingnya kita menghargai kinerja seseorang,” tuturnya.

Lanjut Oded menyoroti persoalan global, ketika program PIPPK ini di glontorkan, “Sesungguhnya persoalan di kemasyarakatan itu merupakan persoalan yang krusial, kadang kadang pak RW itu sebagai ujung tombak dan ujung tombok. Maka saya dan pak wali menghadirkan PIPPK ini untuk kesejahteraan di kewilayah. Dengan mengglontorkan anggaran hampir di atas 2 milyar pertahun, ternyata pelaksanaan tidak sederhana, harus diatur serinci mungkin untuk hasil yang baik,”ujarnya.

Oded berpesan, LPM ini merupakan tokoh masyarakat sebagai informaleader yang ada di wilayahnya masing masing serta lurah dam camatnya camatnya sebagai formaleader, “Maka dari itu, baik informa ataupun formaleader saya pikir itu sama saja, yaitu menjadi pemimpin di kewilayahan yang fungsinya memberikan masukan, arahan dan turun langsung ke lokasi untuk menghasilkan sebuah inovasi. Mudah-mudahan LPM seluruh Kota Bandung bisa memberikan kontribusi yang baik untuk wilayahnya,”pungkas Oded.

Sumber: Humas Pemkot Bandung

0 komentar:

Post a Comment