Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil mengarahkan untuk kegiatan Munas APEKSI, khsusunya dalam bidang promosi kebudayaan harus maksimal, “Saya mau ketika pameran kebudayaan diselengarakan, penampilan Kota Bandung harus maksimal, tidak biasa-biasa saja,” ujarnya.
Menurutnya, dengan pengalaman yang sudah-sudah, penampilan tiap daerah pasti hampir sama, seperti pakaian darah dan keseniannya,
“Nah dari pengalaman yang sudah, kita ketahui Kota Bandung harus menampilkan yang maksimal berbeda dengan yang lain, sepeti Barongsay Sunda, pakaian budaya sunda yang kekinian, pokoknya berbeda dengan yang lain,”ujarnya.
Ridwan menambahkan, Munas APEKSI tahun ini Kota Bandung yang utama yaitu performa kita untuk tampil, ketika orang-orang menikmati penampilan yang maksimal, maka orang-orang akan terkagum melihatnya,
“Dari situlah masyarakat yang melihat bisa menilai bahwa Kota Bandung penuh dengan kreatifitas, tunjukan inovasi keterampilan sehingga Kota Bandung bisa diingat oleh warga yang ada di Kota Jambi,” jelasnya.
Ditambahkan olehnya, dengan orang-orang kreatif, informasi yang diberikan secara lengkap mengenai Kota Bandung membuat masyarakat mengetahuinya dengan jelas,
“Kita berikan saja seperti produk-produk lokal khas Bandung dan pesan informasinya seperti foto-foto BCC (Bandung Comman Center) dan taman-taman di Kota Bandung” pungkasnya.
Asisten Pemerintahan Kota Bandung Priana Wirasaputra dalam laporannya mengatakan, Munas APEKSI akan diselenggarakan tanggal 27-28 Juli 2016 di Kota Jambi,
“APEKSI ini ada dua kegiatan, antara lain kegiatan pokok dan kegiatan tambahan. Menurut rencana akan dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan juga akan dihadiri beberapa Menteri ” jelasnya.
Ditambahkan olehnya, kegiatan pokonya yaitu pemilihan dewan pengurus dan pengawas APEKSI massa bakti 2016-2020 lalu membahas kebijakan program kerja kegiatan APEKSI 4 tahun kedepan dan menyusun rekomendasi Munas APEKSI,
“Mudah-mudahan dengan agenda yang sudah ada, Munas APEKSI ini berjalan dengan lancar, khusus untuk Kota Bandung kita bisa memberikan hasil yang maksimal, masukan dan arahanya,” jelasnya.
Mengenai Kegiatan tambahan, yaitu akan berlangsung pameran Indonesia City Expo merupakan promosi seluruh kota di Indonesia yang akan menampilkan produk-produk unggulan dari masing masing daerah,
“Selanjutnya kegiatan tambahan ke dua, Pawai Budaya Nusantra yang diikuti oleh para Wali Kota dan isteri berpakaian khas daerah, berjalan kaki dari halaman kantor Wali Kota Jambi menuju gelanggang olahraga kota baru Jambi yang merupakan tempat pembukaan Indonesia City Expo,” jelasnya.
Priana menambahkan, selain pawai budaya, kegiatan ini akan menampilan kesenian daerah, di panggung terbuka di area Indonesia City Expo serta penanaman pohon khas daerah, “Masing-masing kota membawa 2 pohon, ditanaman oleh Wali Kota yang bersangkutan, penanaman ini berlokasi di Taman Hutan Kota Jambi,” jelas Priana.
Menurutnya, kegiatan Apeksi ini dapat menjadi promosi daerah sekaligus ajang pameran bagi UMKM dan seni budaya baik dari Kota Bandung maupun dari kota lain di Indonesia. “Kegiatan ini juga akan meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Sumber: Humas Pemkot Bandung
0 komentar:
Post a Comment