-->

Saturday, July 9, 2016

MAKANAN BEKU, AMANKAH?

PORTALBANDUNG.COMSelama ini beredar informasi bahwa makanan beku diragukan keamannya. Disisi lain, membekukan makanan dianggap sebagai salah satu solusi mengurangi sampah atau limbah makanan. Kesalahpahaman ini masih terus terjadi di masyarakat.

Food Standards Agency telah menemukan 43 persen orang percaya makanan hanya dapat beku di hari saat makanan tersebut dibeli. Sedangkan 38 persen orang mengatakan hal itu berbahaya jika membekukan daging setelah dimasak. Lalu 36 persen orang berfikir makanan bisa dibuang dan menjadi tidak aman ketika dibekukan. Sementara 31 persen mengatakan pembekuan makanan secara aman akan membantu mereka mengurangi limbah atau sampah makanan. 

Di Inggris, tujuh juta ton bahan makanan dibuang setiap tahun dan lebih dari setengahnya bisa saja dimakan. Food Standards Agency mengatakan di publik bahwa pembekuan makanan bisa meminimilasir sampah makanan, juga untuk membantu melunturkan mitos mengenai kemanan makanan beku.

Steve Wearne, direktur kebijakan FSA mengatakan penelitian mereka menunjukkan bahwa banyak ketakutan publik mengenai makanan beku tidak ditemukan. "Kami perlu memastikan mereka mengetahui faktanya," kata Wearne.

Wearne mengatakan mengenai makanan tidak dibekukan di hari saat dibeli, atau hari apapun sebelum digunakan. “Freezer sama seperti tombol pause, jadi Anda bisa membekukan makanan sampai tanggal digunakannya. Sekali membersihkan es yang beku, tombol pauseberhenti, jadi makanan yang bersih dari es dan ketika Anda membutuhkannya dan memakannya dalam waktu 24 jam setelah dibersihkan seluruh esnya,”  ujarnya seperti dilansir dari laman Independent, Jumat (8/7).

Dalam teori, makanan dapat berada di dalam freezer sampai waktu yang tak terbatas. Walaupun kualitas makanan akan menjadi berkurang setelah tiga bulan sampai enam bulan pertama. Jadi yang terbaik adalah memakannya segera.

Laura Rowswell dari tim ilmu kesehatan dan mikrobiologi di FSA memperingatkan bahwa pembekuan makanan tidak memusnahkan bakteri. Tapi proses tersebut membuat bakteri tidak aktif. Ini menjaga makanan aman ketika di dalam freezer, tapi bakteri akan mulai berkembang lagi ketika dikeluarkan dari freezer.

“Sebagai aturan, suhu yang lebih hangat membuat bakteri lebih aktif, kami merekomendasikan membersihkan es dari makanan secara perlahan dan aman, lebih baik makanan dibiarkan semalaman di dalam kulkas,” ujarnya.

Makanan bisa dibersihkan dari es dan dibekukan dengan risiko tertinggi menyebabkan racun makanan. Karena pembekuan tidak memusnahkan bakteri dan hanya membuatnya tidak aktif. 

“Jika produk dibekukan bakterinya masih bertahan. Dan ketika dibersihkan esnya lagi, bakteri dapat mencapai level berbahaya dan membuat makanan beracun,” jelas Rowswell.

Sumber: Republika

0 komentar:

Post a Comment