“Diskominfo sangat mengapresiasi keberadaan komunitas ini, yang bagi kami potensi yang harus kita maksimalkan untuk membangun Bandung Smart City, Bandung yang lebih baik lagi. Karena itu pula, Diskominfo terus berupaya untuk membangun komunikasi, sinergi dan kerjasama yang baik, diantaranya melalui kegiatan rakor dan momentum halal bil halal hari ini,” demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung, DR. Asep C. Cahyadi, M.Si dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Pengguna Gedung Perusahaan Gas Negara (PGN) dan Halal Bil Halal bersama Komunitas Diskominfo, Jumat (15/7) di Gedung PGN Jl. Braga 40 Bandung.
Rakor dipimpin oleh Sekretaris Diskominfo, Yayan Achmad Brillyana, M.Si, dan dihadiri Kepala Bidang Diseminasi Informasi, Kepala Seksi Pengolahan Data dan Informasi beserta jajaran, Pengurus Forum KIM Bandung Juara dan sejumlah Ketua KIM kelurahan, komunitas RTIK Indonesia, komunitas Code for Bandung, komunitas CJI, dan komunitas Data Science Indonesia.
Yayan menjelaskan maksud dan tujuan rakor selain mempererat silaturahmi dan sinergi antar komunitas Diskominfo sekaligus Halal Bil Halal 1 Syawal 1437 H, juga membahas optimalisasi pemanfaatan Gedung PGN sebagai co working space untuk mendukung program kegiatan komunitas dan program pembangunan secara umum.
Yayan memaparkan bagaimana proses panjang dan perjuangan Diskominfo sehingga berhasil mendapatkan ijin penggunaan Gedung PGN yang berada di lokasi strategis di pusat Kota Bandung. “Ini patut kita syukuri, karena itu saya mengajak rekan-rekan komunitas Diskominfo untuk memanfaatkan pemakaian gedung ini semaksimal mungkin sebagai tempat kerja, berkumpul, menghasilkan karya dan kebaikan bagi warga Kota Bandung,” ajak Yayan.
Yayan juga mempersilahkan seluruh komunitas untuk mengekspresikan diri, mencanangkan target, beradu konsep, sepanjang ditujukan untuk kepentingan dan kebaikan Kota Bandung. “Yang lebih penting, mari berkolaborasi dan jalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendukung Bandung Smart City,” tandasnya seraya mengingatkan untuk tetap menjaga kebersihan dan tata krama, sopan santun demi kenyamanan bersama dan kelangsungan kerjasama ke depan.
Lebih lanjut Yayan berharap komunitas Diskominfo mampu membantu persoalan kekurangan data yang masih dihadapi termasuk di Kota Bandung. Karenanya, komunitas KIM, CJI, Data Science Indonesia, Code for Data, RAPI, dan lainnya diminta untuk membantu mendapatkan data yang baik dan benar serta akurat, sebagai bahan pengambil kebijakan pembangunan ke depan. Termasuk memberikan kritik membangun, konstruktif, dan implementatif untuk kemajuan Kota Bandung.
Ketua Forum KIM Bandung Juara, Yus Hartiman mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Diskominfo Kota Bandung yang telah memfasilitasi dan memperjuangkan tempat bagi komunitas Diskominfo khususnya KIM. Gedung ini menjadi anugerah sekaligus tantangan bagi KIM untuk menjaga dan memanfaatkan bagi kemajuan KIM dan komunitas lainnya di Kota Bandung dan membuka kesempatan seluas-luasnya untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Hal senada disampaikan Ketua CJI, Zaki Mubarok, Data Sicence Indonesia, Code for Bandung, dan RTIK.
Kegiatan dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan Ustad Drs. Asdar Saleh, yang intinya mengajak seluruh komunitas bersemangat membangun Kota Bandung sesuai dengan peran dan kemampuan masing-masing, yang membawa kemaslahatan bagi sesama juga sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT.
Sumber : PPID Pemkot Bandung
0 komentar:
Post a Comment