Rakor Pemkot Bandung - PT KAI terkait penataan jl Stasiun Barat |
Keputusan tersebut hadir usai rapat koordinasi antara Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil dengan pihak PT. KAI di ruang rapat Bandung Command Center, Rabu (03/08/2016). Keduanya sepakat untuk memberikan solusi yang sebaik-baiknya bagi kedua belah pihak.
“Untuk tempat tinggal, kita upayakan relokasi ke Apartemen Rakyat di Sadang Serang dan Rancacili. Sedangkan untuk tempat usaha, kita upayakan ada tempat sementara di sekitar stasiun,” ungkap Ridwan.
Sebanyak 53 kepala keluarga ber-KTP Kota Bandung akan ditempatkan di Apartemen Rakyat di Sadang Serang dan Rancacili. Jumlah tersebut belum termasuk penduduk yang ber-KTP di luar Bandung. Namun Ridwan ingin memprioritaskan warga bandung untuk diberi pelayanan lebih dahulu.
“Kita prioritaskan dulu yang KTP Kota Bandung. Saya minta ke Distarcip (Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya-red) untuk mengkaji proporsi pembagian tempatnya, berapa yang ke Sadang Serang, berapa yang ke Rancacili,” tutur Ridwan.
Sementara itu, proyek penataan akan terus dilakukan oleh PT. KAI. Program terdekat adalah penataan ruas jalan di bagian belakang stasiun. Namun, proyek itu baru akan dilanjutkan usai permasalahan dengan warga selesai. “Saya minta kalau bisa PT. KAI jangan jalan dulu sebelum urusan ini selesai,” kata Ridwan yang disetujui oleh jajaran PT. KAI. Penyelesaian urusan penataan dengan penduduk sekitar ditargetkan selesai dalam waktu satu pekan.
Sumber : Humas Pemkot Bandung
0 komentar:
Post a Comment