Oded menambahkan, hidup itu harus seperti jari, dengan mereka selalu berdampingan maka segala sesuatu dengan dilakukan bersama-sama akan berhasil. “Insya Allah dengan keguyuban dari warga Babakan Tarogong insya Allah Babakan Tarogong ini semakin maju,”katanya. Lalu yang terakhir yaitu perlu adanya kebersamaan. Jika kita membangun kebersamaan maka Insya Allah warga Babakan Tarogong sudah turut melaksanakan tiga pilar Kota Bandung. “Pertama yaitu inovasi, kedua kolaborasi, dan yang terakhir yaitu desentralisasi. Kolaborasi itulah yang bisa disebut sebagai kebersamaan.” katanya.
Menurutnya dengan kebersamaan, pembangunan dan pelayanan publik di wilayah Babakan Tarogong berjalan lancar. “Dengan kebersamaan secara ikhlas, Insyalloh tujuan yang diinginkan pasti kerkabul, asalkan kitanya harus bersungguh-sungguh,” pungkas Oded.
Camat Bojongloa Kaler yaitu Drs. Emin Wihatmaputra melaporkan beberapa kegiatan apa saja yang sudah dilakukan di kecamatan ini. “Perlu diinformasikan bahwa kecamatan kita ada 127.882 jiwa, bisa disebut kecamatan yang penduduknya paling padat di Kota Bandung.” Ujar Emin.
Ditambahkan emin, dengan banyaknya penduduk yang tinggal di wilyah ini, maka dibentuknya beberapa tim untuk memperindah Kecamatan Bojongloa Kaler, “Antaranya tim gorong, gorong, jaga lembur, kebersihan, dengan dibentuknya tim, alhamdulilah kecamatan Bojongloa kaler menjadi lebih bersih, nyaman dan aman,” jelasnya.
Selain itu Emin melaporkan terkait program kerja menganai kehidupan sosail dan kesehatan. “Pembinaan untuk generasi muda agar menggunakan IT/HP seperlunya, Alhamdulillah di SMAN 18 Bandung telah dilakukan pembinaan generasi muda terkait penyalahgunaan narkoba dari BNN & kepolisian” jelasnya.
Tujuan diadakannya pembinaan untuk mengarahkan kepada remaja-remaja hubungan sosial itu penting, namun tidak yang berlebihan. “Bisa dicontohkan, seperti berpacaran hingga hamil di luar nikah dan penggunan narkoba di kalangan remaja. Hal tersebut menjadi acuan bagi kita untuk mencegah terjadinya hal negatif seperti itu,”pungkas Emin.
Seuisai acara silaturahim, selanjutnya yaitu memberi santunan kepada anak yatim piatu sebanyak 21 orang dan anak disabilitas sebanyak 21 orang.
Sumber: Humas Pemkot Bandung
0 komentar:
Post a Comment