-->

Friday, July 29, 2016

BANDUNG - PALANGKARAYA JALIN KERJASAMA JARINGAN LINTAS PERKOTAAN

RidwanKamil_MofitSaptonoSubagio
Walikota Bandung - Wakil Walikota Palangkaraya

PORTALBANDUNG.COM -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Palangkaraya Mofit Saptono Subagio menandatangani nota kesepahaman Kerjasama Jaringan Lintas Perkotaan, hal tersebut dilakukan di sela-sela pelaksanaan Munas V Apeksi 2016, di Kota Jambi, Rabu (27/7/16).

Dalam kerjasama tersebut, Pemerintah Kota Bandung akan menghibahkan sebagian piranti lunak (software) dari 300 program yang dimiliki, kepada Pemerintah Kota Palangkaraya yang tengah berupaya untuk mengikuti jejak Kota Bandung sebagai salah satu kota pintar di Indonesia.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil seusai penandatangan mengatakan, hibah software yang diberikan kepada Kota Palangkaraya merupakan sebuah bentuk dukungan agar Kota Palangkaraya bisa ikut menjadi bagian dari kota pintar.

“Intinya ini bagian dari semangat kita ingin semua Indonesia maju. Yang paling relevan hari ini yakni berbagi teknologi pengelolaan manajemen perkotaan,” ujarnya.

Ridwan Kamil berharap, kota-kota lainnya bisa mengikuti jejak Kota Bandung sebagai kota pintar tanpa harus mengeluarkan duit yang banyak.

“Bandung sudah investasi luar biasa. Sudah lebih dari Rp 50 miliar. Sayang sekali kalau semua kota harus mengeluarkan uang yang sama untuk problem yang sama, lebih baik kita kerjasama dengan semangat semua maju bersama-sama,” jelasnya.

Sementara itu menurut Wakil Wali kota Palangkaraya Mofit mengatakan Pemkot Palangkaraya mengucapkan banyak terimakasih khususnya untuk Wali Kota Bandung. “Kami banyak mendengar melihat dan belajar, mendapat masukan Bandung adalah referensi yang wajib dijadikan mentor kota lain untuk mengarah smart city,” ujar Mofit Saptono Subagio.

Mofit menambahkan, Pemerintah Kota Palangkaraya tidak akan mengambil semua software yang dimiliki Kota Bandung. “Tentunya nanti kita akan pilah mana yang dibutuhkan Palangkaraya. Pada dasarnya sama seperti kota-kota lainya, kota Palangkaraya butuh 300 software itu, tapi tidak mungkin semua,” ujarnya.

Kota Palangkaraya, lanjut Mofit, akan mengambil beberapa piranti lunak milik Kota Bandung yang berhubungan dengan pelayanan publik.

“Kita lebih mengarah ke software-software pelayanan publik. Urgensinya kesitu. Karena pemerintah hadir untuk masyarakat. Inilah yang harus kita kedepankan, bagaimana mempercepat pelayanan ke masyarakat dan bagaimana kita secepatnya kita bisa mengatasi keperluan-keperluan masyarakat,” ujarnya

Untuk membangun smartcity, Kota Palangkaraya menurut Mofit telah membangun beberapa insfrastrukturnya. “Infrastruktur suda siap tinggal bagaimana kita menyediakan SDM-nya. Oleh karena itu nantinya secara gradual akan saya kirimkan SKPD di bawah pimpinan asisten dan staf ahli Wali Kota untuk ke Bandung belajar satu minggu atau 10 hari,” akunya.

Sementara itu, Mofit mengaku pihaknya telah menyiapkan pemberian balik kepada Kota Bandung. Menurut dia, Pemkot Palangkaraya akan memberikan ilmu-ilmu konservasi hutan dan pengelolaan wisata sungai.

“Kami punya keunggulan di bidang pengelolaan pariwisata sungai dan hutan, di bidang konservasi mungkin kota Bandung bisa melihat pada saat musim-musim penghujan sangat indah sekali,” pungkasnya.

Sumber: Humas Pemkot Bandung

0 komentar:

Post a Comment